Mengenal Dermatitis Venenata, Gejala Akibat Tomcat!

mengobati gigitan tomcat-10
(The Healthy Belly)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dermatitis venenata adalah radang kulit yang disebabkan oleh gigitan, paparan liur, atau kontak dengan bagian tubuh serangga. Salah satu serangga yang terkenal bisa menyebabkan kondisi ini adalah Tomcat.

Meski Tomcat tidak menggigit atau menyengat manusia, serangga ini bisa mengeluarkan cairan beracun bernama paederin. Cairan ini dapat menyebabkan gejala dermatitis venenata atau dermatitis paedrus jika mengenai kulit.

Gejala Dermatitis Venenata Akibat Tomcat

Gejala dermatitis venenata biasanya muncul sekitar 24 jam setelah kulit terpapar zat paederin. Beberapa gejala yang umum antara lain:

  • Ruam kulit yang melepuh
  • Gelembung kecil berisi cairan
  • Rasa gatal
  • Sensasi terbakar

Ruam yang melepuh biasanya akan mengering dalam waktu seminggu, kemudian mengelupas dan meninggalkan bercak hiperpigmentasi berwarna kecokelatan atau kehitaman.

Namun, pada kasus yang parah, lepuhan bisa sembuh lebih lama, meluas ke area kulit lain, dan gejala tambahan seperti demam, muntah, nyeri wajah, dan nyeri sendi.

Sekilas, gejala dermatitis venenata mungkin terlihat mirip dengan masalah kulit lain seperti herpes simpleks, herpes zoster, atau eksim. Namun, iritasi akibat dermatitis venenata cenderung terbatas di bagian tubuh yang terbuka dan sering kontak dengan lingkungan luar, seperti kaki, lengan, tangan, atau tungkai.

Pertolongan Pertama untuk Dermatitis Venenata

Jika terkena paparan Tomcat atau zat paederin, langkah awal yang perlu dilakukan adalah:

  • Jangan memencet atau memukul karena justru akan membuat racunnya keluar dan menyebar ke kulit.
  • Segera cuci area yang terkena dengan sabun dan air bersih untuk mencegah penyebaran racun.
  • Gunakan kompres basah dingin untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.
  • Krim yang mengandung kalamin bisa membantu mengurangi nyeri dan gatal.
  • Untuk menetralkan racun paederin, antiseptik dapat digunakan.

Jika tidak sengaja memukul Tomcat di kulit, segera mandi dan cuci semua barang yang kemungkinan terkena cairan tubuh Tomcat.

BACA JUGA: Serangan Tomcat Berbahaya, Ternyata Begini Siklus Hidupnya!

Pencegahan Kontak dengan Tomcat

Untuk mencegah kontak dengan serangga ini, sebaiknya untuk:

  • Semprotkan insektisida pada area yang sering didatangi serangga ini.
  • Ini untuk mencegah Tomcat masuk ke dalam rumah.
  • Tomcat tertarik pada cahaya, sehingga mematikan lampu bisa membantu mengurangi kemungkinan kontak.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat
Gempa Guncang Nanggroe Aceh Darussalam
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Nanggroe Aceh Darussalam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.