BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dermatitis venenata adalah radang kulit yang disebabkan oleh gigitan, paparan liur, atau kontak dengan bagian tubuh serangga. Salah satu serangga yang terkenal bisa menyebabkan kondisi ini adalah Tomcat.
Meski Tomcat tidak menggigit atau menyengat manusia, serangga ini bisa mengeluarkan cairan beracun bernama paederin. Cairan ini dapat menyebabkan gejala dermatitis venenata atau dermatitis paedrus jika mengenai kulit.
Gejala Dermatitis Venenata Akibat Tomcat
Gejala dermatitis venenata biasanya muncul sekitar 24 jam setelah kulit terpapar zat paederin. Beberapa gejala yang umum antara lain:
- Ruam kulit yang melepuh
- Gelembung kecil berisi cairan
- Rasa gatal
- Sensasi terbakar
Ruam yang melepuh biasanya akan mengering dalam waktu seminggu, kemudian mengelupas dan meninggalkan bercak hiperpigmentasi berwarna kecokelatan atau kehitaman.
Namun, pada kasus yang parah, lepuhan bisa sembuh lebih lama, meluas ke area kulit lain, dan gejala tambahan seperti demam, muntah, nyeri wajah, dan nyeri sendi.
Sekilas, gejala dermatitis venenata mungkin terlihat mirip dengan masalah kulit lain seperti herpes simpleks, herpes zoster, atau eksim. Namun, iritasi akibat dermatitis venenata cenderung terbatas di bagian tubuh yang terbuka dan sering kontak dengan lingkungan luar, seperti kaki, lengan, tangan, atau tungkai.
Pertolongan Pertama untuk Dermatitis Venenata
Jika terkena paparan Tomcat atau zat paederin, langkah awal yang perlu dilakukan adalah:
- Jangan memencet atau memukul karena justru akan membuat racunnya keluar dan menyebar ke kulit.
- Segera cuci area yang terkena dengan sabun dan air bersih untuk mencegah penyebaran racun.
- Gunakan kompres basah dingin untuk meredakan rasa sakit dan peradangan.
- Krim yang mengandung kalamin bisa membantu mengurangi nyeri dan gatal.
- Untuk menetralkan racun paederin, antiseptik dapat digunakan.
Jika tidak sengaja memukul Tomcat di kulit, segera mandi dan cuci semua barang yang kemungkinan terkena cairan tubuh Tomcat.
BACA JUGA: Serangan Tomcat Berbahaya, Ternyata Begini Siklus Hidupnya!
Pencegahan Kontak dengan Tomcat
Untuk mencegah kontak dengan serangga ini, sebaiknya untuk:
- Semprotkan insektisida pada area yang sering didatangi serangga ini.
- Ini untuk mencegah Tomcat masuk ke dalam rumah.
- Tomcat tertarik pada cahaya, sehingga mematikan lampu bisa membantu mengurangi kemungkinan kontak.
(Kaje/Budis)