Mengenang Sejarah G30S/PKI, Peristiwa Kelam di Indonesia

Penulis: Anisa

G30S/PKI
(Disway)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG: Tanggal 30 September memperingati sebagai Peristiwa Gerakan 30 September 1965. Biasanya lebih dikenal dengan G30S/PKI, yang terjadi 55 tahun yang lalu. Peristiwa bersejarah ini mencatatkan pembunuhan enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI Angkatan Darat secara sadis.

Dalam artikel ini, kita akan menyajikan sejarah lengkap peristiwa ini, mulai dari latar belakang Gerakan 30 September 1965 hingga dampaknya terhadap Indonesia.

1. Latar Belakang G30S/PKI

Gerakan ini, pada awalnya, disebut sebagai upaya menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno. Namun, tidak hanya itu, G30S/PKI juga dianggap sebagai upaya untuk menjadikan Indonesia negara komunis. Tragedi ini dipimpin oleh Ketua PKI, DN Aidit, pada tengah malam, saat sedang tertidur lelap.

Partai Komunis Indonesia (PKI) sendiri telah aktif sejak 23 Mei 1920 dan sebelumnya pernah terlibat dalam pemberontakan, seperti peristiwa Madiun pada tahun 1948. G30S/PKI menjadi titik kulminasi dari perjalanan kelam PKI.

BACA JUGA: Ilham Aidit Putra Tokoh PKI di Al Zaytun: Buat Kami Nggak Ada Beda

2. Penculikan dan Pembunuhan Tujuh Jenderal TNI Angkatan Darat

Gerakan ini menargetkan perwira tinggi TNI AD, di mana tiga di antaranya dibunuh di kediamannya, sementara sisanya diculik dan disiksa di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Pasukan Cakrabirawa, yang biasanya menjadi pengawal Presiden Sukarno, dimanfaatkan oleh PKI di bawah pimpinan Letkol Untung.

Tujuh jenderal yang menjadi korban meliputi Letjen Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu CZI Pierre Andreas Tendean. Jenazah mereka ditemukan dimasukkan ke dalam sumur tua di Lubang Buaya.

3. Pasca G30S/PKI

Setelah peristiwa ini, Presiden Sukarno mendapat tekanan untuk membubarkan PKI. Mayjen Soeharto terpilih untuk membersihkan unsur-unsur PKI dari pemerintahan. PKI diumumkan sebagai dalang di balik gerakan ini, dan penangkapan besar-besaran pun dilakukan.

Ratusan ribu orang yang tercatat sebagai anggota PKI ditangkap, bahkan orang-orang yang terlibat atau bersimpati terhadap PKI ikut ditahan. Tragedi ini tidak hanya terbatas di ibu kota tetapi menyebar ke seluruh penjuru negeri.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.