Mengenal Tradisi Malam Tirakatan di Jawa dalam Rayakan Kemerdekaan 17 Agustus

Penulis: hafidah

Malam Tirakatan Jawa
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Malam Tirakatan 17 Agustus merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa dalam merayakan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Tradisi ini berlangsung pada tanggal 16 Agustus malam, sebagai bagian dari perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Malam tirakatan, yang sudah menjadi tradisi turun temurun oleh masyarakat Jawa setiap tahun sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap perjuangan para pahlawan.

Masyarakat berkumpul di tempat tinggal masing-masing untuk menggelar malam tirakatan menyambut 17 Agustus, pada tanggal 16 Agustus malam.

Momen ini diisi dengan doa bersama bagi para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI.

Para tokoh dan tetua di setiap kampung juga memberikan sambutan dan pesan-pesan yang memotivasi masyarakat.

Salah satu tradisi khas dalam malam tirakatan 17 Agustus adalah penyajian tumpeng sebagai makanan utama.

Beberapa tempat, setiap warga membawa makanan dari rumah masing-masing, sementara yang lain memasak secara gotong royong.

Tradisi ini menjadi momen yang mempersatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan.

Hingga saat ini, tradisi malam tirakatan terus berlangsung. Seiring dengan perkembangan zaman, malam tirakatan juga isi dengan berbagai acara kesenian tradisional, bahkan ada yang menjadikannya sebagai puncak rangkaian perayaan 17 Agustus.

Filosofi Malam Tirakatan

Makna dari malam Tirakatan memiliki filosofi yang mendalam. Tirakatan berasal dari bahasa Arab “thariqah” yang artinya jalan, yang kemudian diserap menjadi kata tirakat dan tirakatan dalam bahasa Indonesia.

Secara filosofis, tirakatan merupakan proses mencari jalan kebenaran atau kebaikan. Selain sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan RI, ritual tirakatan juga berlangsung pada momen sakral lainnya seperti hari raya.

Malam tirakatan 17 Agustus juga menjadi wujud syukur dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang dan gugur demi kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA : Boleh Nih Ide Lomba 17 Agustus di Kantor Biar Karyawan Gak Stres

Warga juga melakukan introspeksi diri terkait kontribusi mereka kepada negara, serta mengisi malam tirakatan dengan doa bagi para pahlawan yang telah berjuang dengan pengorbanan besar.

Tradisi malam tirakatan menjadi momen yang sarat makna, haru, dan syukur bagi masyarakat Indonesia.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.