Mengenal SIMBARA yang Diklaim Mampu Mencegah Pemain Nakal Komoditas Nikel

Penulis: distopia

simbara
(dok. Kemenku)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah meluncurkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara antara Kementerian dan Lembaga (SIMBARA) untuk komoditas timah dan nikel di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (22/07/2024).

SIMBARA diklaim mampu mencegah adanya ‘permainan’ di kedua komoditas mineral negara.

Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan SIMBARA khusus untuk komoditas batu bara pada tahun 2023.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa sebenarnya SIMBARA untuk komoditas timah dan nikel ini terbilang terlambat.

Bahkan, kata dia, pihaknya bahkan sudah mendorong untuk mempercepat terbitnya sistem ini.

“Untuk timah sebenarnya terlambat, saya sudah dorong untuk meluncurkan, sampai kejadian korupsi yang mendorong kami mempercepat ini,” kata Luhut dalam Peluncuran SIMBARA Timah dan Nikel, Senin (22/7/2024).

SIMBARA merupakan bentuk sinergi dari Kementerian atau Lembaga untuk tata kelola minerba. Di dalamnya terdapat ekosistem pengawasan terintegrasi bagi seluruh aplikasi pengelolaan dan pengawasan serta menjadi muara data minerba.

BACA JUGA: Bea Masuk Impor Mesin Pertanian Akan Dibebaskan Pemerintah RI

SIMBARA mengintegrasikan proses mulai dari single identity dari wajib pajak dan wajib bayar, proses perizinan tambang, rencana penjualan, verifikasi penjualan, pembayaran PNBP, serta ekspor dan pengangkutan atau pengapalan, dan devisa hasil ekspor.

Luhut menyatakan bahwa SIMBARA ini mampu mengerek penerimaaan negara. Karena proses bisnis minerba dari hulu hingga hilir bisa lebih transparan.

“Saya tanya ke Seto (Deputi Kemenko Marves) kita bisa berapa kita dapat bu Ani (Menkeu Sri Mulyani) uang hanya dari royalti, kita bisa Rp5-Rp10 triliun. Hanya royalti, jadi bisa bayangkan semua bisa bikin tertib,” ungkap dia.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemerkosaan massal 1998
Pernyataan Pemerkosaan Massal 1998 Dikritik, Fadli Zon Klarifikasi
Lepas Joaquin Gomez, Borneo FC Tunjuk Fabio Lefundes Sebagai Pelatih Kepala 
Lepas Joaquin Gomez, Borneo FC Tunjuk Fabio Lefundes Sebagai Pelatih Kepala 
Yusaku Yamadera Tetap Bersama PSIM Jogja
Yusaku Yamadera Tetap Bersama PSIM Jogja
Tekad Besar Arema FC Untuk Pertahankan Gelar Piala Presiden
Tekad Besar Arema FC Untuk Pertahankan Gelar Piala Presiden
Ogah Buru-Buru Pikirkan Piala Presiden, Marc Klok Pilih Nikmati Waktu Libur di Spanyol
Ogah Buru-Buru Pikirkan Piala Presiden, Marc Klok Pilih Nikmati Waktu Libur di Spanyol
Berita Lainnya

1

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

2

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

3

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

4

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Prakiraan Cuaca Kota Bandung pada Senin, 16 Juni 2025
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Senin, 16 Juni 2025
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.