Site icon Teropong Media

Mengenal Prosedur DHI, Pendekatan Estetika dan Medis dalam Transplantasi Rambut

Ilustrasi Direct Hair Implantation

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Rambut rontok, alis tipis, atau jenggot yang tak merata sering kali terasa lebih dari sekadar masalah penampilan.

Bagi sebagian orang, ini bisa menggerus kepercayaan diri secara perlahan. Namun, berkat kemajuan teknologi di dunia kecantikan medis, harapan untuk tampil lebih percaya diri kembali terbuka lebar.

Salah satu inovasi yang kini menjadi sorotan adalah Direct Hair Implantation (DHI) teknologi presisi tinggi.

Berbeda dari metode transplantasi rambut konvensional, DHI dirancang dengan pendekatan yang jauh lebih personal dan nyaman.

Teknologi ini menggunakan Choi Implanter Pen, sebuah alat kecil namun revolusioner yang memungkinkan dokter menanamkan folikel rambut dengan akurasi tinggi, menyesuaikan arah, sudut, dan kedalaman rambut asli kamu.

Hasilnya? Rambut baru tumbuh dengan tampilan sangat natural, seolah tidak pernah mengalami kerontokan sebelumnya.

Apa Itu DHI dan Bagaimana Prosesnya?

Ekstraksi Tanpa Luka Besar

Dokter mengambil folikel rambut satu per satu dari area donor (biasanya belakang kepala), tanpa sayatan besar atau bekas luka mencolok.

Implantasi Langsung dan Presisi

Folikel langsung dimasukkan ke Choi Pen dan ditanam ke area target secara real-time. Tidak perlu membuat ‘lubang tanam’ terpisah seperti metode FUE atau FUT, sehingga kulit kepala mengalami trauma minimal dan pulih lebih cepat.

DHI vs Metode Lama: Kenapa Ini Lebih Unggul?

FUT (Follicular Unit Transplantation): Meninggalkan bekas luka garis panjang, kurang cocok bagi mereka yang ingin tampil natural.

FUE (Follicular Unit Extraction): Lebih baik dari FUT, namun tetap melibatkan proses penanaman dua tahap.

DHI: Satu langkah, satu alat, hasil lebih halus, dan cocok bahkan untuk area kecil seperti alis dan jenggot.

Tidak Hanya untuk Rambut Kepala

Salah satu keunggulan DHI adalah fleksibilitasnya:

Transplantasi Jenggot: Untuk kamu yang ingin tampilan lebih maskulin atau mengisi bagian yang tidak merata.

Transplantasi Alis: Memberi bentuk ulang pada alis tipis secara permanen, sangat cocok bagi wanita maupun pria.

DHI bukan hanya soal teknik medis, ini tentang mengembalikan kepercayaan diri, memperbaiki citra diri, dan memperkuat rasa percaya pada tampilan sendiri.

(Budis)

Exit mobile version