Mengenal Kebaya Encim yang di Gunakan Iriana Joko Widodo dalam Acara KTT ke-43 ASEAN

Penulis: usamah

Kebaya Encim
Mengenal Kebaya Encim yang di Gunakan Ibu Iriana Joko Widodo dalam Acara KTT ke-43 ASEAN (dok. senibudayabetawi)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ibu Iriana Joko Widodo ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengguanakan kebaya encim khas Betawi saat menyambut kedatangan para kepala negara dan kepala pemerintahan di acara KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa (5/9/2023) melansir laman kemenparekraf.

Budaya Betawi yang digunakan untuk menyambut para delegasi dan kepala negara yang mengikuti konferensi tersebut. Itu bisa kita lihat saat disematkan ke leher Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao ketika tiba di Terminal VVIP Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/9/2023). Ia adalah satu di antara 17 kepala pemerintahan yang diundang hadir pada KTT ke-43 ASEAN 2023.

Sejarah Kebaya encim

Melansir laman senibudayabetawi, Muasal Sejarah Kebaya Encim Betawi – Penduduk asli Betawi dikenal sebagai masyarakat dengan fleksibilitas dalam perkembangan karakter kebudayaan di dalamnya.

BACA JUGA : Kebaya Encim dan Budaya Betawi di Panggung KTT ke-43 ASEAN

Hadirnya masyarakat Tionghoa peranakan di tengah kehidupan masyarakat Betawi membuat meleburnya budaya Betawi yang akhirnya menghasilkan produk baru. Salah satu contohnya terlihat dari kebaya encim Betawi.

Meski kebaya telah ada sejak abad ke-15, eksistensi kebaya encim di Betawi turut serta memperkuat keberadaan eksistensi komunitas peranakan Tionghoa di Nusantara. Utamanya, pada abad ke-19 saat gelombang migrasi masyarakat Tionghoa ke Indonesia.

Kebaya encim kerap kali disebut sebagai “kebaya nyonya”. Ini tak lain karena kebaya jenis encim ini kerap kali dipakai oleh para nyonya yang telah menikah.

Adapun panggilan “nyonya” merupakan sebutan bagi kaum peranakan Tionghoa yang telah menikah. Bermula dari hal inilah kebaya encim dapat diartikan sebagai kebaya yang dipakai oleh bibi atau perempuan yang telah menikah.

Awal mula baju kurung

Jauh sebelum para nyonya mengenakan kebaya encim, mereka terlebih dahulu mengenakan baju kurung. Jenis pakaian ini dikenakan menemani hari-hari mereka. Akan tetapi karena bentuknya yang panjang membuat pakaian ini kurang nyaman dikenakan. Bahkan banyak pula yang menyamakan baju kurung dengan sarung batik dan bros kerongsang.

Tepatnya sejak tahun 1911 pada runtuhnya kekaisaran Tiongkok, orang-orang Tionghoa mulai meniru gaya berpakaian orang Eropa Belanda. Saat itu, para noni Belanda mengadopsi gaya berpakaian keluarga bangsawan yang memakai kebaya. Menariknya, mereka tak mengenakan kebaya para bangsawan yang mewah dari bahan sutra dan beludru.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jokowi psi (3)
Ketua Fraksi PSI Sebut Jokowi Patut Jadi Ketum Partainya, Meski Masih Ada Nama Kaesang!
film jalan pulang
Sinopsis Film Jalan Pulang, Siap-siap Banyak Gore!
Teja Paku Alam dan Victor Igbonefo Dapat Apresiasi, Bojan Hodak: Bukan Sekedar Keberuntungan
Teja Paku Alam dan Victor Igbonefo Dapat Apresiasi, Bojan Hodak: Bukan Sekedar Keberuntungan
Agensi Blitzway Entertainment
Resmi! Yeri Red Velvet hingga Bintang Drakor BL Gabung Agensi Blitzway Entertainment
Olla Ramlan
Olla Ramlan Lepas Hijab, Feni Rose Buka Suara
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
TNI gagalkan narkotika
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Kokain dan Sabu-sabu
pelatih
Hengkang dari Pelatnas, Jojo dan Chico Tetap Setia Bela Merah Putih
Chelsea
Chelsea Menang Tipis 1-0 Atas Manchester United di Premier League 2024/2025
marc_marquez-SvUt_large
Marc Marquez Sulit Dibendung, Fabio Di Giannantonio Ungkap Hal Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.