Site icon Teropong Media

Gimana Cara Atasi Sakit Rahang?

Mengatasi sakit rahang

Ilustrasi. (Pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Meski tergolong wajar, sakit rahang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat berbicara atau mengunyah. Lantas, gimana cara untuk mengatasi sakit rahang yang tepat?

Beragam Cara Mengatasi Sakit Rahang

Sakit rahang dapat Anda atasi dengan berbagai cara, mulai dari metode sederhana di rumah hingga perawatan medis. Berikut penjelasannya:

1. Menggunakan Kompres Panas atau Dingin

Kompres panas dan dingin bisa menjadi solusi awal untuk meredakan nyeri rahang. Kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan, sementara kompres panas membantu melancarkan aliran darah dan melemaskan otot rahang.

2. Mengonsumsi Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat membantu meredakan nyeri rahang, di antaranya:

3. Memijat Area Rahang

Memijat rahang secara teratur dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan ketegangan. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk melakukan gerakan memutar pada area rahang selama 5–10 putaran.

Lakukan pijatan ini dengan mulut terbuka, lalu lanjutkan dengan mulut tertutup. Memijat otot leher bagian kiri dan kanan juga bisa membantu meredakan ketegangan.

4. Memperbaiki Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk, seperti duduk terlalu lama dalam posisi tidak ideal, dapat memperburuk nyeri rahang. Untuk mencegahnya, pilih kursi dengan sandaran punggung yang baik saat bekerja atau mengemudi. Ketika bersantai, gunakan bantal sebagai penopang punggung agar posisi duduk lebih tegak.

5. Melakukan Latihan Rahang

Latihan sederhana pada rahang dapat meningkatkan fleksibilitas sendi dan meredakan rasa sakit. Beberapa latihan yang dapat dilakukan meliputi peregangan, penguatan, dan relaksasi rahang.

Prosedur Medis untuk Sakit Rahang yang Parah

Jika metode sederhana tidak cukup, dokter mungkin menyarankan prosedur medis seperti:

BACA JUGA: Mahalini Ngaku Sakit Rahang Setelah 2 Hari Pernikahan, Sampai Kesulitan Ngunyah

Mengatasi sakit rahang harus menyeseuaikan dengan gejala dan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, selalu konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

 

 

(Virdiya/Usk)

Exit mobile version