Site icon Teropong Media

Cara Efektif Atasi Keringat Berlebih untuk Hidup Lebih Nyaman

Mengatasi keringat berlebih

Ilustrasi. (pixabay)

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Keringat merupakan kondisi yang wajar ketika ketika telah melakukan aktivitas fisik seperti olaharaga. Namun bagaimana jika terjadi keringat yang berlebihan atau hiperhidrosis?.

Simak artikel ini untuk mengatasi keringat yang berlebih.

Hiperhidrosis merupakan kondisi yang seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari.

Masalah ini dapat terjadi di berbagai area tubuh seperti ketiak, telapak tangan, dan kaki, menyebabkan ketidaknyamanan dan kadang mempengaruhi kepercayaan diri.

Apa Itu Hiperhidrosis?

Hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang memproduksi keringat lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh.

Keringat ini bukan hasil dari aktivitas fisik atau suhu panas, melainkan tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Penyebab Keringat Berlebih

Pada hiperhidrosis primer, belum ada yang tahu penyebab pasti dari kondisi ini.

Namun, banyak yang menyakini, yang berperan penting menjadi penyebabnya yaitu faktor genetik.

Sementara itu, hiperhidrosis sekunder biasanya diakibatkan oleh:

Gejala Keringat Berlebih

Gejala utama hiperhidrosis adalah keluarnya keringat yang berlebihan tanpa sebab yang jelas.

Area yang paling sering terkena dampak termasuk telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan ketiak.

Pada beberapa kasus, kondisi ini juga dapat memicu iritasi kulit, infeksi bakteri, atau bau tak sedap akibat keringat berlebih.

Cara Mengatasi Keringat Berlebih

1. Penggunaan Antiperspiran dengan Kandungan Aluminium Klorida

Antiperspiran adalah produk perawatan tubuh yang berfungsi untuk mengurangi produksi keringat.

Bahan aktif yang sering digunakan adalah aluminium klorida yang bekerja dengan cara menyumbat saluran keringat sementara.

2. Iontophoresis

Iontophoresis adalah prosedur yang menggunakan arus listrik ringan untuk mengurangi produksi keringat di tangan dan kaki.

Prosedur ini dilakukan dengan merendam area yang berkeringat di dalam air dan memberikan arus listrik rendah yang tidak menyakitkan.

3. Obat-obatan

Untuk kasus hiperhidrosis yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan obat antikolinergik, yang berfungsi untuk menghambat kelenjar keringat dari memproduksi keringat berlebih.

4. Botulinum Toxin (Botox)

Botox bukan hanya digunakan untuk keperluan estetika, tetapi juga efektif dalam mengatasi keringat berlebih.

Suntikan Botox bekerja dengan cara memblokir sinyal saraf yang mengaktifkan kelenjar keringat.

BACA JUGA: Tips Ampuh Mengatasi Bau Badan

5. Simpatektomi

Simpatektomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pemotongan atau penjepitan saraf yang menyebabkan keringat berlebih.

Prosedur ini biasanya direkomendasikan sebagai pilihan terakhir ketika metode lain tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Itulah sejumlah informasi penyebab, gejala dan cara mengatasi keringat yang berlebih. Semoga membantu!

 

(Virdiya/Budis)

Exit mobile version