Mengaku “Deg-degan”, Yolla: Lawan bjb Tandamata Ibarat Ketemu Mantan Kekasih

Mantan bintang tim Bandung bjb Tandamata, Yolla Yuliana mengaku "deg-degan" ketika harus berhadapan dengan tim yang pernah diantarkannya menjadi juara Proliga 2022 lalu. Kini, Yolla bersebrangan ada di kubu lawan memperkuat tim Jakarta Pertamina Fastron.(foto:web)

Bagikan

PURWOKERTO,TM.ID : Mantan bintang tim Bandung bjb Tandamata, Yolla Yuliana mengaku “deg-degan” ketika harus berhadapan dengan tim yang pernah diantarkannya menjadi juara Proliga 2022 lalu. Kini, Yolla bersebrangan ada di kubu lawan memperkuat tim Jakarta Pertamina Fastron.

Menurut Yolla, berhadapan dengan tim Bandung bjb Tandamata ibarat pertemuan dengan mantan kekasih.

“Tapi sekarang ini kita juga ingin menjaga nama baik sebagai tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron,” katanya saat konfrensi pers usai pertandingan, Kamis (12/1/2023).

Jalannya pertandingan, tim tuan rumah Jakarta Pertamina Fastron berhasil menundukkan juara bertahan Bandung bjb Tandamata dalam laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 Pekan Kedua Putaran Pertama di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis petang.

Meskipun tim yang diarsiteki pelatih Eko Waluyo itu sempat keteteran di set pertama, Jakarta Pertamina Fastron akhirnya dapat melucuti pertahanan Wilda Siti Nurfadhilah dan kawan-kawan, sehingga bisa meraih skor 3-1 (23-25, 25-24, 25-15, 25-20).

BACA JUGA: Jelang Proliga 2023, Yolla Yuliana Perkuat Jakarta Pertamina Fastron

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo mengatakan kekalahan Jakarta Pertamina Fastron pada pekan pertama di Bandung telah dijadikan sebagai bahan evaluasi, sehingga tim besutannya bisa bermain lebih baik lagi dan maksimal.

Ia mengaku jika sejak awal sudah menginstruksikan kepada anak-anak asuhannya bertahan.

Selain itu, dia juga melihat seluruh pemain Jakarta Pertamina Fastron bisa bermain dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah bisa menang dan mendapatkan tiga poin,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, pelatih Bandung bjb Tandamata Alim Suseno mengatakan kekalahan timnya dalam menghadapi Jakarta Pertamina Fastron sebagai evaluasi.

Sementara terkait kekalahan yang diderita BJB Tanda Mata, Alim Suseno menganggap itu sebagai evaluasi.

“Enggap apa-apa, itu kan evaluasi buat kita. Kalau menang-menang terus ya nggak ada evaluasi malah nantinya,” katanya.

Lebih lanjut, Alim mengaku sempat mendengar jika ada tiga pemainnya yang dikabarkan kesurupan. Tiga pemain itu terdiri atas Shella Bernadetha Onnan, Sari Hartati, dan Tasya Aprilia Putri.

Kendati demikian, dia menduga hal itu karena faktor kelelahan dan suhu di dalam arena pertandingan terasa panas.

“Saya enggak tahu kesurupan atau apa. Tadi ada yang bilang kesurupan, tapi itu mungkin karena mereka terlalu lelah,” tegasnya.

Oleh karena kondisi tiga pemain itu tidak fit, kata dia, pihaknya tidak bisa melakukan rotasi pemain secara maksimal.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva