Mendagri Sentil KBB Karena Inflasi Jadi Tertinggi di Jabar

Penulis: Masnur

Inflasi kota bandung
Ilustrasi Inflasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Inflasi di Kabupaten Bandung Barat jadi yang tertinggi dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, di pekan ketiga bulan November 2023. Penyebabnya karena faktor tingginya harga kebutuhan pokok utamanya beras, cabai merah, dan cabai rawit.

Hal tersebut harus menjadi perhatian dari Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif yang baru saja menjadi orang nomor satu di KBB sejak tanggal 20 September 2023. Sebab bukan tidak mungkin hanya gara-gara tidak mampu mengendalikan inflasi kebutuhan pokok, jabatan Pj bupati diganti seperti yang terjadi dengan Pj Wali Kota Cimahi beberapa waktu lalu.

“Persoalan inflasi harus jadi perhatian serius Pj Bupati (Arsan Latif). Beliau harus fokus pada tugas pokoknya saat diangkat menjadi Pj bupati bukan menggarap hal-hal lain,” kata Ketua MPI KNPI KBB, Lili Supriatna di Padalarang, Selasa (21/11/2023).

BACA JUGA: Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Terus Berupaya Stabilkan Harga

Lili menilai saat ini menjadi alarm bahaya bagi Pemda KBB dengan daerah yang inflasinya paling tinggi di Jawa Barat. Apalagi pada rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 secara zoom seluruh kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, yang dipimpin oleh Mendagri dan dihadiri Menaker serta BPS pada Senin (20/11/2023), nama Bandung Barat disebut-sebut terkait inflasi ini.

“Pa Tito (Mendagri) menyebutkan wilayah yang inflasinya tinggi harus jadi atensi kepala daerahnya. Salah satunya disebutkan Mendagri adalah di Jawa Barat adalah Bandung Barat, kemudian ada juga Blora, Semarang, Gunung Kidul, Blitar, Kebumen, Serang, Pasuruan, dan Tegal,” sebut Lili.

Dia menjelaskan, terkait dengan inflasi daerah ini Provinsi Jawa Barat Indek Perkembangan Harga (IPH) yang jadi indikator penyumbang inflasi ada di posisi keenam di seluruh Indonesia.

Di dalamnya yang jadi penyumbang tertinggi adalah dari KBB dengan bobot perubahan IPH 4,89%, dengan komoditi andil terbesar dari cabai rawit, beras, dan cabai merah.

Atas hal ini, lanjut Lili, Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) KBB, dianggap gagal dalam mengantisipasi hal tersebut. Mereka tidak akurat dalam menyajikan data pembanding survei pasar yang disampaikan ke Pj bupati.

Terbukti yang dilakukan dalam operasi pasar hanya pada komoditas beras dan itu tidak berpengaruh signifikan dalam menekan inflasi.

“Operasi pasar beras murah oleh Disperindag hanya ajang menggugurkan kewajiban saja. Buktinya inflasi tetap tinggi, sementara operasi pasar cabai rawit dan cabai merah tidak tersentuh, padahal harga cabai merah di Pulau Jawa, untuk wilayah KBB termasuk tinggi yakni Rp74.507/kg di bawah Cimahi Rp74.957/kg,” tuturnya.

BACA JUGA: Pemkab Bandung Barat Tekan Inflasi, Tebar 100 Ton Beras Murah

Untuk itu dirinya mengingatkan agar Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif fokus pada pekerjaan menekan inflasi dan menyukseskan Pemilu 2024 baik Pileg ataupun Pilpres. Sementara kepada jajaran Disperindag, sebaiknya Pj bupati melakukan evaluasi karena dianggap telah memberikan data yang tidak akurat soal harga pasar kebutuhan pokok.

“Kepala Disperindag juga harus dievaluasi, kalau perlu dicopot karena tidak akurat menyampaikan data ke Pj bupati. Sementara untuk Pj bupati sebaiknya fokus bekerja sesuai komitmen,” pungkasnya.

(Tri/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yusaku Yamadera Tetap Bersama PSIM Jogja
Yusaku Yamadera Tetap Bersama PSIM Jogja
Tekad Besar Arema FC Untuk Pertahankan Gelar Piala Presiden
Tekad Besar Arema FC Untuk Pertahankan Gelar Piala Presiden
Ogah Buru-Buru Pikirkan Piala Presiden, Marc Klok Pilih Nikmati Waktu Libur di Spanyol
Ogah Buru-Buru Pikirkan Piala Presiden, Marc Klok Pilih Nikmati Waktu Libur di Spanyol
Persita Resmi Ikat 3 Pemain Asingnya 
Persita Resmi Ikat 3 Pemain Asingnya 
Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Berita Lainnya

1

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

2

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Prakiraan Cuaca Kota Bandung pada Senin, 16 Juni 2025
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Senin, 16 Juni 2025
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.