Mendag: Kontribusi Impor Barang Konsumsi Relatif Rendah

Penulis: distopia

(Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kontribusi impor barang konsumsi relatif rendah, yaitu 8,28 persen. Dibandingkan, struktur impor bahan baku dan penolong, yang mencapai 76,68 persen pada periode Januari-November 2022.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memperkirakan pertumbuhan impor bakal meningkat pada tahun 2023.

“Oleh sebab itu, pertumbuhan impor yang diperkirakan meningkat pada tahun ini, pada prinsipnya akan menopang efisiensi sistem produksi di dalam negeri, baik untuk memasok permintaan ekspor maupun permintaan pasar dalam negeri,” kata Zulkifli.

BACA JUGA: Inflasi di China Meroket, Rupiah Malah Menguat

Zulkifli mengatakan, tingkat mobilitas di dalam negeri sudah mulai membaik dengan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Hal itu dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional, yang mana para pelaku ekonomi dapat dengan leluasa beraktivitas sesuai dengan bidang usaha masing-masing.

Sebagai konsekuensi dari peningkatan mobilitas tersebut, kata dia, akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi dalam negeri yang mendorong peningkatan pada sisi pasokan maupun permintaan, termasuk peningkatan impor.

Namun, Mendag menyampaikan bahwa impor tidak selalu bersifat konsumtif. Impor juga dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan industri manufaktur dan ekspor.

“Peningkatan aktivitas ekonomi yang tercermin dari angka Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia pada Desember 2022 yang masih berada pada zona ekspansif, yakni pada poin 50,9 harus didukung oleh kepastian pasokan bahan baku dan penolong yang dapat dipenuhi, baik dari dalam negeri maupun dari impor,” kata dia.

Selain itu, untuk memastikan penggunaan barang impor tepat sasaran dalam meningkatkan efisiensi produksi, pemerintah juga mengambil langkah kebijakan trade remedies dan pengendalian impor.

Pemanfaatan instrumen trade remedies, yakni berupa safeguard maupun antidumping, termasuk pengenaan bea masuk tindakan pengamanan sementara (BMTP) dan bea masuk antidumping sementara (BMAD).

Pengendalian impor secara selektif juga dilakukan khususnya terhadap produk-produk industri padat karya seperti tekstil, mainan anak, alas kaki, baja, dan pengendalian impor produk hortikultura.

“Di sisi lain, pemerintah juga berkomitmen menjalankan program Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang menghimbau masyarakat untuk lebih memilih produk-produk lokal, untuk mempertahankan momentum peningkatan penggunaan produk dari dalam negeri yang telah terjadi di masa pandemi,” kata Mendag.

Hal tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh Pricewaterhouse Coopers (PwC), yang menyatakan, bahwa selama masa pandemi COVID-19, konsumen memiliki kecenderungan untuk memprioritaskan penggunaan produk-produk lokal dibandingkan dengan produk impor.

 

(Dist)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Usai Digunduli Persija 3-0, Pelatih Bali United Singgung Keputusan Wasit
Usai Digunduli Persija 3-0, Pelatih Bali United Singgung Keputusan Wasit
Longsor Cikijing Majalengka Akibatkan Akses ke Kuningan Terganggu
Longsor Cikijing Majalengka Akibatkan Akses ke Kuningan Terganggu
hyundai palisade recall
Hyundai Recall Palisade 2025, Risiko Fatal untuk Pemilik!
Tarawangsa warisan budaya takbenda - Instagram BPK IX
4 Nilai Strategis Kesenian Tarawangsa yang Masuk Kategori Warisan Budaya Takbenda
googledan-yeni-hamle-100-zeros-ile-film-ve-dizi-sektorune-giris-1536x768
Google Terjun ke Industri Film Lewat '100 Zeros', Tantang Apple dan Amazon
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming El Clasico Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Kapuspen TNI Jelaskan terkait Pengamanan di Kejaksaan
Kapuspen TNI Jelaskan terkait Pengamanan di Kejaksaan
Gunung Dukono Erups Kolom Abu Teramati Berwarna Putih hingga Kelabu 1 Km di Atas Puncak
Gunung Dukono Erupsi Kolom Abu Teramati Berwarna Putih Hingga Kelabu 1 Km di Atas Puncak
Persib Tetap Fokus Hadapi Persita, Nick Kuipers: Kami Ingin Menang di Setiap Pertandingan 
Persib Tetap Fokus Hadapi Persita, Nick Kuipers: Kami Ingin Menang di Setiap Pertandingan 
Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi di Aceh Barat Daya
Analisis Geologi Kejadian Gempa Bumi di Aceh Barat Daya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.