BANDUNG.TM.ID Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara. Banyak sekali keindahan yang ada di danau Toba, pesona alamya sungguh luar biasa sehingga banyak yang berlama-lama menikmati danau ini. Tidak hanya pesona alamnya yang luar biasa, saat itu danau ini juga menjadi tempat event bergengsi dunia yaitu F1 Powerboat.
Jika kamu mempunyai rencana untuk berkunjung ke Danau Toba, kamu wajib mengunjungi Museum unik Danau Toba ini. Berikut merupakan museum yang perlu kamu kunjungi saat ke Danau Toba.
1. Museum Hota Bolon
Museum unik Danau Toba yang pertama adalah Museum Hota Bolon yang terletak di Desa Simanindo, Ambarita, Kabupaten Samosir. Kamu bisa mengunjungi museum ini selama 30 menit dari Dermaga Tomok.
Museum tersebut dibuka pada 1969 dan menyimpan banyak sekali barang bersejarah dari peninggalan Suku Batak Toba. Disana terdapat kain ulos motif, peta keturunan Raja Batak, alat berkebun, senjata perang, bahkan perahu yang dulu dipakai raja juga ada disini.
2. Museum Tomok
Museum unik Danau Toba berikutnya adalah museum Tomok. Letaknya ada di desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Terdapat ukiran dan ornamen khas dari Batak yang sering disebut dengan Gorga.
Pintunya memiliki desain rendah sedangkan atapnya lebih tinggi. Di museum tersebut terdapat ornamen atau barang yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Seperti koleksi budaya etnis Batak yaitu kain tenun ulos, patung kayu, dan alat pertanian sampai perlengkapan dapur.
3. Museum Jamin Ginting
Museum unik Danau Toba berikutnya adalah Museum Jamin Ginting yang lokasinya ada di Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Bentuk bangunannya berbeda dengan museum yang lainnya, yaitu mirip dengan bentuk kacang.
Pasalnya, filosofi desain tersebut terinspirasi dari perjuangan Letjen Jamin Ginting yang artinya seperti kulit kacang yang melindungi isinya, meski terik matahari menyengat. Luas museum ini 3000 meter persegi dan menyimpan 1000 lebih koleksi peninggalan budaya etnis Karo. seperti perhiasan kuno, pakaian adat, dan peralatan pertanian.
4. Museum TB Silalahi
Jika kamu berada di kompleks TB Silalahi Center, kamu perlu mengunjungi museum ini. Nama tersebut terinspirasi dari pensiunan jenderal bintang tiga TNI AD yang berasal dari Batak Toba. Saat itu dia menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Negara di tahun 1993 sampai 1998. Museum ini juga tidak kalah menarik dari yang lainnya.
Di halaman luarnya terdapat bangunan rumah adat seperti perkampungan, baik dari suku Karo, Batak Toba, dan terdapat rumah adat Toraja yaitu Tongkonan. Museum tersebut terbagi menjadi 2 bagunan yaitu museum batak yang menyimpan koleksi batak tempo dulu.
Sementara bangunan yang satu lagi digunakan untuk mengenang koleksi barang antik peninggalan dari TB Silalahi semasa hidupnya.
5. Museum Simalungan dan Museum Lingga
Kedua museum tersebut berada di Kabupaten Karo. Sedangkan Museum Lingga terdapat di Desa Lingga, kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Museum tersebut telah dibuka pada Juni 1989, museum tersebut menyimpan berbagai benda etnik dari Karo.
Seperti peralatan makan yang bernama capah atau piring besar yang terbuat dari kayu, alat masak, alat musik tradisional, sampai koleksi foto yang menggambarkan budaya Batak Karo yang ada di desa ini.
Sedangkan museum Simalungan terletak di Jalan Sudirman, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. Telah dibangun sejak tahun 1939 yang tujuannya untuk melestarikan adat serta budaya dari Suku Simalungan. Terdapat 975 buah koleksi mata unag, arca kuno etnis karo, naskah, dan Budaya Suku Simalungan.
BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Khas Medan
(kaje)