BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Port FC, Alexandre Gama sangat senang atas raihan yang didapat atas Persib Bandung dalam ajang Piala Presiden 2025. Alexandre Gama menilai kemenangan dengan skor 0-2 ini merupakan bentuk representasi atas keberhasilan dalam menjalankan skema permainan.
Pria asal Brasil itu menerangkan, hasil ini juga bukti akan kerasnya perjuangan semua pemain dalam menjaga harga diri sepak bola Thailand di tanah Indonesia. Ia pun senang karena strategi tim Port FC bisa berjalan lancara dan tanpa adanya kendala sedikit pun.
“Kami Port FC sudah berlatih keras dan memang match pada kali ini berjalan tanpa kendala dan berjalan secara strategi dengan passing yang bagus, dengan shooting dan finishing-nya juga diinginkan oleh tim,” jelas Gama kepada awak media.
Permainan Persib juga diakui Gama berjalan sangat cepat. Ia pun sedikit terkejut karena Persib terlihat memiliki ambisi tinggi untuk meraih kemenangan. Namun ia merasa beruntung karena semua pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik dalam meredam respons Persib.
Baca Juga:
Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang
Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib
“Untuk berbicara mengenai permainan yang sudah dilaksanakan tadi, Persib memang menjalankan game dengan begitu cepat, akselerasi yang begitu cepat, dan pada akhirnya begitu taktikal,” tambah Gama.
“Namun demikian syukurnya dari Port FC bisa mengimbangi dan bahkan melampaui dari apa yang sudah Persib lakukan dan sudah Persib tabung dari Liga-Liga sebelumnya.” tuturnya.
Pada laga ini, Gama pun memiliki gambaran lebih nyata atas kultur sepak bola Indonesia. Dari gambaran yang didapat, ia menyimpulkan bahwa sepak bola Indonesia cukup serupa dengan Thailand. Namun bedanya, atmosfernya terasa lebih hidup.
Hal ini disebabkan keberadaan penonton yang hadir secara langsung di dalam stadion. Sehingga hal ini menjadikan laga semakin hidup, padahal turnamen ini hanya sekedar pramusim. Ia pun sudah membayangkan tingginya antusiasme suporter di pertandingan resmi.
“Perbedaan sepak bola di Indonesia dengan Thailand memang disini lebih ramai daripada di Thailand,” tutupnya. (RF/_Usk)