Media AS Sebut Jokowi jadi “Aktor Dibalik Layar” Alasan Gibran Maju Cawapres

Penulis: hafidah

Gibran Cawapres
Gibran maju sebagai cawapres (foto: dok. Instagram @gibran_rakabuming)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan media asing. Pasalnya, Jokowi dianggap menjadi aktor di belakang layar ketika Gibran maju sebagai cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto.

Media asal Amerika Serikat (AS) New York Times mengeluarkan artikel berjudul ‘For Indonesia’s President, a Term Is Ending, but a Dynasty Is Beginning'(Bagi Presiden Indonesia, Masa Jabatannya Telah Berakhir, Namun Dinasti Telah Dimulai).

Dalam artikelnya, New York Times mengutip beberapa pakar yang menyebut jokowi berada di balik layar untuk mengatur pencalonan Gibran selama bertahun-tahun, serta berniat memperpanjang pengaruhnya jelang masa akhir jabatan.

“pada saat itu, para ahli hukum memperingati akan adanya konflik kepentingan ke depannya,” tulis New York Times pada Minggu (07/01/2024), melansir Kompas.

Tak hanya itu, mereka menyinggung soal pernyataan Gibran sebelum keputusan MK yang merasa dirinya belum layak karena belum sampai tiga tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo. New York Times juga mengutip wawancara Gibran dengan Kompas TV.

“saya masih baru banget, masih banyak yang harus saya pelajari. Jadi ya kalau dari wali kota ke cawapres itu loncatnya terlalu tinggi,” tulisnya

Sementara itu, berkaca dari polemik perubahan aturan hingga Gibran dapat ikut pemilu 2024, ada kekhawatiran dari pemilih pemula berusia 17 tahun bahwa Gibran akan melakukan segala cara untuk memenangkan dirinya di Pemilu 2024.

Sorotan media terkemuka AS ini dianggap sebagai refleksi bahwa situasi demokrasi di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.

BACA JUGA : Relawan Prabowo-Gibran Berharap Menang Satu Putaran, Bisa Hemat Triliunan

Pengamat media dan politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Ambang Priyonggo mengatakan, dari prespektif demokrasi upaya mewujudkan dinasti politik dengan mengotak-atik konstitusi, telah menggoyahkan nilai kesetaraan dan keadilan atas akses berpolitik warga negara.

Ambang menilai, sudut pandang media AS yang hidup pada iklim demokrasi tentu fenomena tersebut sangat memiliki unsur berita proximity (kedekatan) dan impact (dampak).

“Terlebih ini terjadi di Indonesia yang konon merupakan negara demokratis terbesar keempat di dunia,” pungkas Ambang, melansir Kumparan pada Rabu (10/01/2024).

(Vini/Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
profil Hermanto Tanoko
Tajir Melintir! Ini Profil Hermanto Tanoko Pemilik Distributor Puma hingga Levi’s
Fantastis, Nyaris Tembus Rp1 M Per Orang, Menkeu Tambah Anggaran Mobil Dinas Eselon 1
Fantastis, Nyaris Tembus Rp1 M Per Orang, Menkeu Tambah Anggaran Mobil Dinas Eselon 1
KARYAWAN BANK BOBOL JUDOL
Demi Judol, Karyawan Bank di Jambi Bobol Rekening Nasabah Rp 7,1 M
Nenek di Ciamis ditemukan tewas
Tragis! Nenek di Ciamis Ditemukan Tewas di Dasar Jurang, Diduga Dibunuh Cucunya
LPA Jabar
Cegah Kenakalan Remaja, LPA Jabar Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Lewat Edukasi Keluarga
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
pemakzulan gibran
Pemakzulan Gibran Menguak! Pimpinan DPR Terima Surat Purnawirawan TNI
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Prabowo LSM
Prabowo Disebut Punya Data LSM yang Adu Domba Masyarakat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.