PANGANDARAN, TEROPONGMEDIA.ID — Dilaporkan tebing setinggi kurang lebih 15 meter di Pangandaran, Jawa Barat, longsor dan menutupi badan jalan nasional. Berdasarkan iinformasi, saat kejadian tidak menimpa pengendara yang sedang melintas.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pangandaran Supiyatno mengatakan bencana longsor ini diduga diakibatkan oleh kondisi geologi ataupun topografi. Pihaknya bersama petugas dari dinas terkait hingga kepolisian langsung bergerak cepat melakukan upaya penanganan dengan mengevakuasi material longsor dan pepohonan.
“Berdasarkan adanya laporan longsor dari masyarakat pada malam kemarin kami langsung menuju TKP. Dari peninjauan kami di lapangan, kejadian longsor ini murni bukan karena hujan atau gempa. Hari ini kami melanjutkan penanganan pengerukan dan penebangan pohon yang disinyalir membahayakan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” kata Supiyatno seperti dikutip Teropongmedia.
Baca Juga:
Pencarian 2 Petani Tertimbun Longsor Salawu Tasikmalaya Hari Ini Dilanjutkan
Longsor yang terjadi akibatkan lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat hingga polisi memberlakukan buka tutup rekayasa jalan.
Petugas gabungan dari TNI/Polri hingga BPBD berupaya melakukan evakuasi material longsor yang menutup hampir seluruh badan jalan nasional di Blok Saung Buleud, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (2/7/2025).
Akibat longsor yang terjadi, kepadatan kendaraan terjadi saat petugas memberlakukan buka tutup jalan lantaran lamanya evakuasi dan penebangan pohon yang dinilai membahayakan pengendara.
Jalan raya nasional Kalipucang ini merupakan jalur utama menuju objek wisata Pantai Pangandaran. Mengingat masih berlangsungnya libur panjang sekolah, pihak kepolisian mengimbau kepada pengendara yang melintas menuju objek wisata untuk selalu berhati-hati selama perjalanan. (_usamah kustiawan)