BANDUNG,TM.ID: Darurat sampah di Bandung Raya masih berlaku sampai tanggal 24 September 2023 mendatang.
Kondisi tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih terus bergelut dengan permasalahan sampah yang menumpuk. Satu diantaranya dalam menangani masalah sampah, mereka mencari lahan-lahan yang bisa dijadikan sebagai lokasi pembuangan akhir sementara hingga kondisi TPA Sarimukti kembali optimal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi. Kata dia terkini pihaknya masih memanfaatkan dulu sisa kuota yang tersedia di zona super darurat TPA Sarimukti.
“Informasinya itu masih 2.400 lagi (sampah) meski prediksi kami itu belum bisa selesaikan tumpukan sampah di seluruh TPS yang ada di Kota Bandung, tetapi ya minimal jumlah TPS yang sudah normal itu bertambah,” kata Dudy Prayudi, Kamis (21/9/2023).
BACA JUGA: Aksi Pemkot Bandung Tekan Lonjakan Harga Beras
Dia menambahkan, beberapa hari lalu Pemkot Bandung sempat meninjau lokasi yang kemungkinan bisa dimanfaatkan jadi alternatif lokasi pembuangan sampah sementara. Lokas itu berada di TPA Cijeruk, Sumedang.
“Kami sudah survei bersama Disperkim Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung, Pemkot Cimahi, dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk menjajaki menggunakan TPA itu,” kata dia.
Tak hanya itu, Dudy juga mengatakan akan menunggu kabar dari Disperkim Jawa Barat. Mereka berharap Pemkot Bandung bisa memerlukan tempat pembuangan akhri lagi, karena Kota Bandung masoh bergantung ke TPA untuk pembuangan sampah yang tertahan di TPS-TPS.
BACA JUGA: Pemkot Targetkan 2 Hari Bereskan Ratusan Ton Sampah di TPS Taman Cibeunying
“Artinya sampah ini sampah yang tercampur, ya mau tidak mau penyelesaiannya di buang ke TPA,” kata Dudy.
Terkait kendala TPS Gedebage yang diperuntukkan sementara sebagai tempat penampungan yang belum di operasionalkan, Dudy menyebut pihaknya tengah melihat dan menunggu sampai 24 September 2023 mendatang, saat habisnya masa kedaruratan kondisi TPA Sarimukti apakah optimal atau tidak.
“TPS Gedebage itu di peruntukkan hanya untuk kesementaraan saja, sampai nanti TPA Sarimukti beroperasi secara normal, sebetulnya kami sedang melihat apabila setelah tanggal 24 September 2023 masa darurat kami melihat TPA Sarimukti itu operasinya seperti apa,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Masnur)