Site icon Teropong Media

Marcus Gideon Turun Gunung, Bantu Pelatnas Cetak Penerus The Minions

the minions

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (the minions) harus mundur pada pertandingan babak 16 besar BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 karena Marcus mengalami cedera otot perut.(web)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Meski telah resmi gantung raket, Marcus Fernaldi Gideon belum sepenuhnya meninggalkan dunia bulu tangkis. Mantan ganda putra andalan Indonesia itu belakangan ini sering terlihat berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Namun, kehadirannya bukan semata demi menjaga kebugaran, melainkan juga sebagai bentuk kontribusinya dalam mendukung regenerasi sektor ganda putra Indonesia.

Dikenal sebagai bagian dari pasangan legendaris “The Minions” bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus mengaku terdorong untuk membantu melahirkan generasi baru yang bisa tampil dominan di level dunia seperti dirinya dulu.

“Sparing-sparing aja. Cari keringat biar enggak gemuk. Ya, semoga ada (penerus The Minions), bisalah harusnya. Dari dulu kan ganda putra Indonesia selalu ada,” ujar Marcus kepada awak media.

Marcus menyadari bahwa regenerasi tidak bisa terjadi dalam semalam. Meskipun beberapa pasangan muda Indonesia telah mencatatkan hasil menggembirakan di level turnamen challenge, menurutnya masih ada tantangan besar untuk menembus turnamen elite seperti Super 300 atau 1000.

“Kemarin juga ada beberapa juara di challenge. Cuma buat naik level ya harus pertandingannya lebih tinggi lagi. Harus yang 100, 300. Itu kan belum dicoba,” ujarnya.

Baca Juga:

Anthony Ginting Absen Panjang Akibat Cedera Bahu, PBSI Ajukan Protected Ranking ke BWF

Menurut Marcus, potensi para pemain muda di Pelatnas tetap ada. Ia menegaskan bahwa keberadaan mereka di tim nasional sudah menjadi indikator kualitas.

“Kalau enggak (punya potensi), mungkin enggak masuk pelatnas. Mereka pasti pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Tinggal bagaimana kesinambungan antara pemain dan pelatih,” tegasnya.

Lebih jauh, Marcus menilai bahwa regenerasi bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal menemukan “racikan” yang tepat.

Ia menyiratkan bahwa chemistry antar pemain dan pendekatan pelatih memegang peran penting dalam membentuk pasangan yang bisa bersaing di level tertinggi.

“Pastinya harus ketemu The Minions baru. Cuma belum tahu, mungkin belum pas aja sekarang. Belum dapat racikannya gimana yang cocok,” tutupnya.

(Budis)

Exit mobile version