Makna Upacara Ngaruwat dalam Seni Pertunjukan Wayang

Penulis: hafidah

Seni wayang
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam pertunjukan wayang, prosesi ngaruat, ngaruwat, atau ruwatan seringkali menjadi bagian tak terpisahkan.

Hal ini merupakan salah satu upaya masyarakat Sunda masa lalu untuk mengantisipasi atau menolak malapetaka dengan melaksanakan upacara ngaruwat.

Upacara ini umumnya mempertunjukkan cerita Batara Kala melalui pertunjukan wayang golek. Namun di beberapa tempat juga dilakukan melalui seni pertunjukan wayang pantun, pantun, dan beluk.

Upacara penolak bala atau malapetaka ini sebagai keharusan bagi orang-orang yang sukerta, yaitu orang yang wajib menjalani ruwatan berdasarkan status anak dalam keluarga dan mereka yang melakukan kesalahan dalam pekerjaan tertentu.

Cerita Batara Kala menjadi media utama dalam upacara ngaruwat dan khusus untuk acara tersebut.

Sebagai cerita ritual, terdapat banyak aturan dan persyaratan yang harus mematuhi terkait dengan perlakuan terhadap cerita Batara Kala. Baik selama pelaksanaan ngaruat maupun di luar acara tersebut.

Berbagai persyaratan berupa sesaji dan non-sesaji, termasuk berbagai jenis bahan makanan, hingga pakaian dan perlengkapannya, harus ada selama upacara.

BACA JUGA : Penyebutan Kuasa Imajiner dalam Jangjawokan Budaya Sunda

Nilai-nilai etika dan kearifan yang menjadi pedoman masyarakat Sunda pada masa lalu terwujud dalam rangkaian upacara ngaruat dan perlengkapannya.

Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari seni pertunjukan wayang, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Sunda dalam menjaga keseimbangan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.