Makna Upacara Ngaruwat dalam Seni Pertunjukan Wayang

Seni wayang
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam pertunjukan wayang, prosesi ngaruat, ngaruwat, atau ruwatan seringkali menjadi bagian tak terpisahkan.

Hal ini merupakan salah satu upaya masyarakat Sunda masa lalu untuk mengantisipasi atau menolak malapetaka dengan melaksanakan upacara ngaruwat.

Upacara ini umumnya mempertunjukkan cerita Batara Kala melalui pertunjukan wayang golek. Namun di beberapa tempat juga dilakukan melalui seni pertunjukan wayang pantun, pantun, dan beluk.

Upacara penolak bala atau malapetaka ini sebagai keharusan bagi orang-orang yang sukerta, yaitu orang yang wajib menjalani ruwatan berdasarkan status anak dalam keluarga dan mereka yang melakukan kesalahan dalam pekerjaan tertentu.

Cerita Batara Kala menjadi media utama dalam upacara ngaruwat dan khusus untuk acara tersebut.

Sebagai cerita ritual, terdapat banyak aturan dan persyaratan yang harus mematuhi terkait dengan perlakuan terhadap cerita Batara Kala. Baik selama pelaksanaan ngaruat maupun di luar acara tersebut.

Berbagai persyaratan berupa sesaji dan non-sesaji, termasuk berbagai jenis bahan makanan, hingga pakaian dan perlengkapannya, harus ada selama upacara.

BACA JUGA : Penyebutan Kuasa Imajiner dalam Jangjawokan Budaya Sunda

Nilai-nilai etika dan kearifan yang menjadi pedoman masyarakat Sunda pada masa lalu terwujud dalam rangkaian upacara ngaruat dan perlengkapannya.

Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari seni pertunjukan wayang, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Sunda dalam menjaga keseimbangan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sahur Ramadan
Kehangatan Sahur Pertama 8 Selebritas Indonesia di Ramadan 2025
sritex tutup-1
Kemensos: Buruh Sritex yang Kena PHK Tak Langsung Dapat Bansos
harga emas
Aduh! Harga Emas Antam Anjol Rp6.000 di Awal Ramadhan
minuman saat sahur
Cek, Pilihan Minuman Saat Sahur Agar Tidak Cepat Haus!
bangun orang waras-1
Makna Lagu Bangun Orang Waras - Methosa, Kritisi Isu Sosial
Berita Lainnya

1

Rayakan Kebersamaan di Grand Hotel Preanger Dengan Iftar Buffet “Semarak Kuliner Ramadan”

2

Tok, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh Besok 1 Maret

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
Headline
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Menhan Serahkan 700 Maung MV3 Buatan Pindad di Lanud Husein
Bayern Munchen
Tekuk VfB Stuttgart, Bayern Munchen Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Badai PHK di RI
Antisipasi Dampak PHK Sritex, Kemnaker Siapkan Langkah Ini
awal puasa ramadhan-2
Wamenag Prediksi Idulfitri 2025 Bakal Bareng Lagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.