BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Adrian Khalif dan Bernadya merilis single terbaru mereka yang berjudul Asumsi. Sejak rilis pada Jumat 27 September 2024, lagu tersebut ditonton lebih dari 150 ribu kali oleh label rekaman Emotion Entertainment.
Hal itu membuat single yang sudah ditunggu-tunggu penggemar musik ke dalam trending YouTube music minggu ini. Hits terbaru ini jadi single keempat dan masuk dalam album terbaru milik Adrian yang bertajuk Harap-Harap Emas.
Single ini kolaborasi pertama yang dilakukan Adrian dan Bernadya. Mereka dibantu Iqbal Siregar dan Rendy Pandugo untuk melengkapi penggalan dan makna di dalam hits terbarunya ini.
Makna Lagu Asumsi – Adrian Khalif & Bernadya
Di dalam lagu tersebut Adrian dan Bernadya berusaha mengisahkan mengenai seseorang yang belum mampu melupakan mantan kekasih. Sakitnya lagi seseorang tersebut harus menerima kenyataan bahwa mantan kekasih telah memiliki tambatan hati lain.
Hal ini disebabkan belum adanya kata maaf dari sang mantan pada dirinya sehingga seluruh perbuatan yang dilakukan masih membekas di dalam hati.
Selain itu kenangan-kenangan yang indah masih terbayang dalam ingatan dan belum bisa dilupakan. Hingga saat ini seseorang tersebut belum menemukan Tambatan Hati baru yang bisa menggantikan posisi mantan. Lagu ini sangat cocok bagi yang masih terjebak dalam Kenangan masa lalu atau gagal move on dari cerita lama.
Lirik Lagu
Berikut lirik lagu Asumsi Adrian Khalif & Bernadya.
Semenjak hari itu
Tak sedikit coba dekatiku
Kubiarkan semua berlalu
Gugur satu per satu
Karena setiap kucoba
Mulai kisah baru
Rasanya aku
Khianatimu
Padahal kau di situ
Sudah tak mau tau kabarku
Padahal kamu sibuk rayakan cinta barumu
Sedang aku sibuk coba lupakanmu
Salah yang waktu itu
Masih menghantuiku
Naskah kubuat seribu
Coba ku tak begitu
Karena apa gunanya mulai kisah baru
Jika maafmu masih kutunggu
Padahal kau di situ
Sudah tak mau tau kabarku
Padahal kamu sibuk rayakan cinta barumu
Sedang aku sibuk coba lupakanmu
BACA JUGA: Lirik Lagu Asumsi Adrian Khalif dan Bernadya, Baru Rilis!
Sebelum lelapku
Dibuka mataku
Kau penuhi pikiranku
Apakah kau tau
Apakah kau tau
Satu yang kumau
Keluar dari mulutmu
(Kaje/Budis)