Makna Kemeja Khas yang Dikenakan Mahfud MD Bacawapres PDIP

Kemeja Mahfud MD
Kemeja Mahfud MD (instagram @ganjar_pranowo)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mahfud MD secara mengejutkan diumumkan sebagai bacawapres, atau bakal calon presiden, untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024 mendatang di kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat. Kemeja Mahfud MD menjadi sorotan.

Penampilan Mahfud MD saat pengumuman tersebut juga menarik perhatian, dengan kemeja hijau yang menarik. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam Mahfud MD dan kemeja yang ia kenakan, serta makna dari motif batik Tengkawang Ampiek, yang merupakan ciri khas Kalimantan Timur.

Profil Mahfud MD

Seorang Pembicara Berpengalaman

Dengan pengalaman yang luas di bidang politik dan hukum Indonesia, Mahfud MD menjadi sosok yang selalu mendapat kepercayaan di dunia politik. Dia telah menduduki berbagai jabatan penting, seperti Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Peran Bacawapres

Keputusan strategis PDIP untuk menunjuk Mahfud MD sebagai calon wakil presiden akan sangat memengaruhi dinamika politik Indonesia. Tokoh kuat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bekerja sama dengan Ganjar Pranowo. Ini dapat menghasilkan kolaborasi yang kuat untuk mendukung PDIP dalam pemilihan presiden 2024.

BACA JUGA : Ini Alasan Megawati Pilih Mahfud MD sebagai Wapres Ganjar

Kemeja Khas Nahdlatul Ulama (NU)

Berwarna Hijau

Kemeja hijau yang dikenakannya menarik perhatian saat Mahfud MD mengumumkan dirinya sebagai bacawapres di kantor DPP PDIP. Corak yang sangat beragam dari ungu, kuning, merah, biru neon, dan hijau gelap memenuhi hampir setiap bagian pakaian Mahfud MD. Corak yang ada tampaknya mewakili motif khas batik Tengkawang Ampiek dari Kalimantan Timur.

Motivasi untuk Tengkawang Ampiek

Motif Tengkawang Ampiek berasal dari nama bahasa Kutai, “Tengkawang” yang berarti pohon meranti merah dan “Ampiek” yang berarti ukiran kayu. Motif ini terlihat seperti ukiran kayu yang membentuk hewan gurita yang menjalar.

Warna Terang

Biasanya, motif Tengkawang Ampiek berwarna cerah. Batik khas Kaltim sering mengambil inspirasi dari budaya suku Dayak, yang membuat kemeja hijau Mahfud MD terlihat hidup dan ceria. Setiap motif dan warnanya menunjukkan perspektifnya tentang alam dan dunia sekitarnya.

Makna serta Simbolisme

Mungkin Mahfud MD dengan sengaja memilih motif Tengkawang Ampiek. Motivasi ini tidak hanya dapat menunjukkan kearifan lokal orang Kalimantan Timur, tetapi juga dapat berfungsi sebagai simbol persatuan di tingkat politik nasional. Simbolisme sering tergunakan dalam politik untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Motif batik Tengkawang Ampiek yang menggambarkan alam dan budaya Kalimantan Timur adalah upaya untuk merangkul berbagai aspek budaya Indonesia.

 

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Suar Mahasiswa Awards 2025
Suar Mahasiswa Awards 2025: Berkarya Lewat Foto Jurnalistik, Tips dan Trik Tangkap Momen
Chery lepas
Chery Kenalkan Merek Lepas, Ada Kaitan dengan Indonesia?
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
BPBD Dorong Masyarakat Fungsikan Kembali Kentongan
Program DAKOCAN
Program DAKOCAN Pemkab Cirebon, 420 Ribu KIA Telah Dicetak
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.