Site icon Teropong Media

Makna Hingga Alat Musik Tari Kuda Lumping Warisan Budaya Jawa

Tari Kuda Lumping Jawa

(istockphoto)

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Tari kuda lumping, salah satu kesenian tradisional Indonesia, telah menjadi warisan budaya Jawa yang kaya dan menarik.

Meskipun kini lebih banyak ditampilkan sebagai hiburan, tari kuda lumping memiliki sejarah panjang dan makna yang mendalam.

Tari kuda lumping berasal dari Pulau Jawa, tepatnya Jawa Tengah. Awalnya, tari ini muncul di pedesaan dan erat kaitannya dengan upacara-upacara mengusir roh jahat. Sesuai namanya, tari kuda lumping atau jaran kepang menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda tiruan.

Tari kuda lumping biasanya menampilkan atraksi magis, seperti memakan beling, kekebalan tubuh terhadap deraan pecut, dan kesurupan. Atraksi-atraksi ini menunjukkan kekuatan magis dan mistis yang melekat dengan tari ini.

Makna Tari Kuda Lumping

Makna tari kuda lumping sendiri beragam, antara lain:

Jenis Tari Kuda Lumping

Tari kuda lumping memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan daerah asal, seperti:

Properti Tari Kuda Lumping:

Tari kuda lumping menggunakan berbagai properti, antara lain:

BACA JUGA : Mengenal Ketuk Tilu Tarian Sunda Buhun yang Penuh Makna

Alat Musik Pengiring:

Alat musik pengiring tari kuda lumping meliputi:

Tari kuda lumping merupakan warisan budaya Jawa yang kaya dan menawan. Kesenian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyimpan makna filosofis dan sejarah yang mendalam.

Melalui tari kuda lumping, kita dapat melihat bagaimana masyarakat Jawa mengekspresikan budaya, kepercayaan, dan nilai-nilai luhurnya.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Exit mobile version