Makam Raja-Raja Kota Gede, Wisata Religi Bersejarah di Yogyakarta

Penulis: Vini

Makam Mataram bersejarah
Makam Raja-Raja Kota Gede, Wisata Religi Bersejarah di Yogyakarta (Instagram @explorejogja)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Makam kerajaan di Kota Gede menjadi tempat bersejarah, banyak wisatawan berdatangan. Akan tetapi pengunjung di wajibkan mememakai pakaian adat khas Jawa. Baju surjan merupakan pakaian wajib bagi laki-laki yang berkunjung, dengan tambahan kain serta blangkon. Lalu, kemben untuk perempuan.

Tempat ini tidak memperkenankan wisatawan untuk memotret dan mengenakan perhiasan emas di dalam bangunan makam. Makam ini buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB tanpa dipungut bayaran.

Makam Raja Kotagede masuk pada wilayah Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan makam ini tidak lepas dari sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam dan sosok Panembahan Senopati.

Raja-raja yang di makamkan di tempat ini ialah

  1. Raja Danang Sutawijaya yang merupakan raja pertama mataram.
  2. Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati sebagai raja kedua mataram.
  3. Ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati dan Raja Pajang.
  4. Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya juga turut dimakamkan di kompleks Makam Raja Kotagede ini.

Makam Kerajaan Mataram yang bersejarah ini menyatu dengan wilayah kompleks Masjid Gedhe Mataram. Lokasi makam ini merupakan gubahan tata letak serta ruang bangunan yang terdiri dari 4 (empat) kelompok. Bangunan tembok pagar berupa pasangan bata tanpa perekat dan plester, masing-masing terpisah. Pintu gerbang mempertegas pembagian ruang pada masing-masing kelompok.

Empat kelompok lokasi bangunan tersebut terdiri atas

Pertama,  Kompleks Bangsal Dhudha, berisi bangunan bangsal Dhudha, pagar, gapura dan kelir.
Kedua, Kompleks Bangsal Kawedanan, memiliki dua juru Kunci bangunan bangsal dan dua bangsal tambahan.
Ketiga, Kompleks Makam berisi beberapa bangunan cungkup dan struktur (jirat serta nisan), gapura dan pagar.
Keempat, Kompleks Sendang Pemandian berisi struktur Sendang Seliran putra dan putri, serta tembok kelir, gapura, tembok pagar, dan bangunan bangsal.

BACA JUGA: Fakta Pantai Parangtritis Yogyakarta, Sudah Tahu?Sesudah Penembahan Senopati yang merupakan sultan pertama kerjaan mataram islam wafat, Kompleks pembangunan makam raja di Kota Gede terus melanjutkan pembangunan secara bertahap. Makam kerajaan mataram ini menajdi tempat bersejarah.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.