Makam Raja-Raja Kota Gede, Wisata Religi Bersejarah di Yogyakarta

Makam Mataram bersejarah
Makam Raja-Raja Kota Gede, Wisata Religi Bersejarah di Yogyakarta (Instagram @explorejogja)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Makam kerajaan di Kota Gede menjadi tempat bersejarah, banyak wisatawan berdatangan. Akan tetapi pengunjung di wajibkan mememakai pakaian adat khas Jawa. Baju surjan merupakan pakaian wajib bagi laki-laki yang berkunjung, dengan tambahan kain serta blangkon. Lalu, kemben untuk perempuan.

Tempat ini tidak memperkenankan wisatawan untuk memotret dan mengenakan perhiasan emas di dalam bangunan makam. Makam ini buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB tanpa dipungut bayaran.

Makam Raja Kotagede masuk pada wilayah Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan makam ini tidak lepas dari sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam dan sosok Panembahan Senopati.

Raja-raja yang di makamkan di tempat ini ialah

  1. Raja Danang Sutawijaya yang merupakan raja pertama mataram.
  2. Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati sebagai raja kedua mataram.
  3. Ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati dan Raja Pajang.
  4. Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya juga turut dimakamkan di kompleks Makam Raja Kotagede ini.

Makam Kerajaan Mataram yang bersejarah ini menyatu dengan wilayah kompleks Masjid Gedhe Mataram. Lokasi makam ini merupakan gubahan tata letak serta ruang bangunan yang terdiri dari 4 (empat) kelompok. Bangunan tembok pagar berupa pasangan bata tanpa perekat dan plester, masing-masing terpisah. Pintu gerbang mempertegas pembagian ruang pada masing-masing kelompok.

Empat kelompok lokasi bangunan tersebut terdiri atas

Pertama,  Kompleks Bangsal Dhudha, berisi bangunan bangsal Dhudha, pagar, gapura dan kelir.
Kedua, Kompleks Bangsal Kawedanan, memiliki dua juru Kunci bangunan bangsal dan dua bangsal tambahan.
Ketiga, Kompleks Makam berisi beberapa bangunan cungkup dan struktur (jirat serta nisan), gapura dan pagar.
Keempat, Kompleks Sendang Pemandian berisi struktur Sendang Seliran putra dan putri, serta tembok kelir, gapura, tembok pagar, dan bangunan bangsal.

BACA JUGA: Fakta Pantai Parangtritis Yogyakarta, Sudah Tahu?Sesudah Penembahan Senopati yang merupakan sultan pertama kerjaan mataram islam wafat, Kompleks pembangunan makam raja di Kota Gede terus melanjutkan pembangunan secara bertahap. Makam kerajaan mataram ini menajdi tempat bersejarah.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
bank bjb ASRRAT 2024
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Klasemen PSBS Biak
Debutan Liga 1 Masuk 10 Besar Klasemen, PSBS Jadi Ancaman Tim Papan Atas
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
surat Suara tertukar, Pilkada 2024
Ribuan Surat Suara Pilkada 2024 Bogor Jabar dengan Serang Banten, Tertukar!
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Empat Orang TewasTertimpa Longsor di Desa Harang Julu Padang Lawas
Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru
BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi selama Periode Nataru