BANDUNG,TM.ID: Makam kerajaan di Kota Gede menjadi tempat bersejarah, banyak wisatawan berdatangan. Akan tetapi pengunjung di wajibkan mememakai pakaian adat khas Jawa. Baju surjan merupakan pakaian wajib bagi laki-laki yang berkunjung, dengan tambahan kain serta blangkon. Lalu, kemben untuk perempuan.
Tempat ini tidak memperkenankan wisatawan untuk memotret dan mengenakan perhiasan emas di dalam bangunan makam. Makam ini buka setiap hari dari pukul 08.00-16.00 WIB tanpa dipungut bayaran.
Makam Raja Kotagede masuk pada wilayah Dusun Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan makam ini tidak lepas dari sejarah berdirinya kerajaan Mataram Islam dan sosok Panembahan Senopati.
Raja-raja yang di makamkan di tempat ini ialah
- Raja Danang Sutawijaya yang merupakan raja pertama mataram.
- Mas Jolang atau Panembahan Hanyakrawati sebagai raja kedua mataram.
- Ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati dan Raja Pajang.
- Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya juga turut dimakamkan di kompleks Makam Raja Kotagede ini.
Makam Kerajaan Mataram yang bersejarah ini menyatu dengan wilayah kompleks Masjid Gedhe Mataram. Lokasi makam ini merupakan gubahan tata letak serta ruang bangunan yang terdiri dari 4 (empat) kelompok. Bangunan tembok pagar berupa pasangan bata tanpa perekat dan plester, masing-masing terpisah. Pintu gerbang mempertegas pembagian ruang pada masing-masing kelompok.
Empat kelompok lokasi bangunan tersebut terdiri atas
Pertama, Kompleks Bangsal Dhudha, berisi bangunan bangsal Dhudha, pagar, gapura dan kelir.
Kedua, Kompleks Bangsal Kawedanan, memiliki dua juru Kunci bangunan bangsal dan dua bangsal tambahan.
Ketiga, Kompleks Makam berisi beberapa bangunan cungkup dan struktur (jirat serta nisan), gapura dan pagar.
Keempat, Kompleks Sendang Pemandian berisi struktur Sendang Seliran putra dan putri, serta tembok kelir, gapura, tembok pagar, dan bangunan bangsal.
BACA JUGA: Fakta Pantai Parangtritis Yogyakarta, Sudah Tahu?Sesudah Penembahan Senopati yang merupakan sultan pertama kerjaan mataram islam wafat, Kompleks pembangunan makam raja di Kota Gede terus melanjutkan pembangunan secara bertahap. Makam kerajaan mataram ini menajdi tempat bersejarah.
(Vini/Usk)