Mahasiswa Unair Lia Febria Lina, Berhasil Lakukan Penelitian di Kanada

Editor: Vini

Lia Febria Lina
Lia Febria Lina. (dok. Unair)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswi S3 Ilmu Manajemen Universitas Airlangga (UNAIR), Lia Febria Lina, menjalani studi di Kanada melalui program Canada-ASEAN Scholarships and Educational Exchanges for Development (SEED).

Berkat keberhasilannya, Lina tergabung di Department of Business and Social Sciences, Dalhousie University, Kanada.

“Melanjutkan program doktor merupakan bentuk dukungan untuk menunjang tujuan karier jangka panjang saya, yaitu menjadi seorang dosen. Sebagai dosen penting untuk meningkatkan keilmuannya, kualitas riset, pengalaman akademis, dan networking. Saya pribadi sangat senang untuk belajar hal baru, bergabung dalam forum ilmiah, seperti mengikuti conference baik nasional dan internasional,” ungkap Lia, mengutip laman resmi Unair, Senin (30/12/2024).

Fokus pada Penelitian Food Waste

Sebagai mahasiswa riset internasional, Lia tengah mendalami penelitian tentang perbandingan perilaku konsumen dalam membuang sampah makanan atau food waste behavior. Ia menilai topik ini memiliki urgensi tinggi, terutama karena Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil sampah makanan terbesar di ASEAN.

Lia menjelaskan penelitiannya berfokus pada perbandingan perilaku konsumen antara Indonesia sebagai negara berkembang dan Kanada sebagai negara maju, dengan tujuan mengidentifikasi kesenjangan serta memahami faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan membuang makanan.

Lia menekankan pentingnya menangani isu ini karena angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi.

“Kesenjangan antara kemiskinan dan tingginya jumlah sampah makanan menunjukkan perlunya perubahan besar, baik dari konsumen maupun sektor ritel seperti supermarket dan layanan makanan,” tambahnya.

Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Melalui penelitiannya, Lia berharap dapat memberikan perspektif global terkait permasalahan sampah makanan. Ia juga ingin menyumbangkan wawasan baru untuk menciptakan strategi yang lebih efektif dalam mengurangi sampah makanan.

Lia menyampaikan penelitiannya memiliki peran penting dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 12 yang berfokus pada konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Ia meyakini hasil dari penelitiannya dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi dampak negatif dari sampah makanan sekaligus membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

BACA JUGA: Pakar UNAIR Kuliti Dampak QRIS Kena PPN 12%

Dengan komitmennya terhadap pendidikan dan penelitian, Lia Febria Lina tidak hanya membangun karier akademiknya, tetapi juga berkontribusi untuk menyelesaikan isu-isu global yang krusial.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak siksa ibu
Anak Siksa Ibu di Teras Rumah, Netizen Istighfar!
amerika serang iran-1
Ngeri, TV Pemerintah Iran Klaim Setiap Warga AS Jadi Target yang Sah
Pedagang Roti Live Tiktok
Pedagang Roti Live Tiktok Diusir Pria Sambil Tenteng Kayu!
brain rot
Sering Scroll Medsos Bisa Bikin Brain Rot?
Kaesang PSI
Kaesang kembali Jadi Caketum PSI, Pede Ajak Tokoh Besar hingga Tembus Senayan
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet
Headline
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini
Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau
Diduga Tercemar Limbah Industri, Sungai Citarum di Karawang Jadi Hijau

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.