Mahasiswa UMM Sukses Rancang Teknologi AI Penguji Viabilitas Kelapa Sawit

Penulis: Budi

mahasiswa
Mahasiswa perancang teknologi AI untuk uji viabilitas kelapa sawit tersebut bernama Mohammad Rifqi Nur Faroza dari prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALANG, TM.ID : Uji viabilitas polen kelapa sawit kini dipermudah dengan inovasi teknologi artificial intelligence (AI) yang berhasil dikembangkan oleh seorang mahasiswa.

Mahasiswa perancang teknologi AI untuk uji viabilitas kelapa sawit tersebut bernama Mohammad Rifqi Nur Faroza dari prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ide untuk merancang AI penguji viabilitas polen kelapa sawit itu berawal dari kesempatan yang diperoleh Mohammad Rifqi saat magang di Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Kota Medan melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Di sini, saya belajar banyak mengenai kelapa sawit, mulai dari pengembangan hingga tantangannya. Saya juga fokus menggarap bidang AI Developer untuk meningkatkan kualitas kelapa sawit di sana,” katanya dalam keterangan di Malang, Jawa Timur, Senin (30/1/2023).

Ia memaparkan semua bermula pada permasalahan efektivitas pengujian butir polen kelapa sawit di perusahaan tersebut.

Faroza, panggilan akrab Mohammad Rifqi, dan beberapa mahasiswa MBKM lainnya, akhirnya memiliki ide untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat menguji viabilitas polen atau serbuk sari dari kelapa sawit sehingga bisa mengetahui kelayakan dan kualitas polen.

Aplikasi tersebut diberi nama Palm Oil Pollen Detector yang memiliki cara kerja dengan melihat butir polen melalui mikroskop. Kemudian, dideteksi melalui aplikasi berbasis AI. Viabilitas polen yang terdeteksi dapat menyatakan keadaan polen yang sudah masak dan siap menyerbuk kepala putik.

“Para peneliti sebelumnya menggunakan cara manual dalam menghitung viabilitas suatu polen dan membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mendapatkan hasil kualitas polennya. Namun, dengan inovasi AI ini, kita dapat mempercepat proses uji menjadi beberapa detik saja,” kata Faroza.

BACA JUGA: Cara Mahasiswa Dapat Penghasilan Lebih

Dalam pembuatan aplikasi ini, kata dia, butuh waktu kurang lebih dua bulan dan beberapa kali percobaan untuk menciptakan suatu kecerdasan buatan yang diinginkan. Inovasi ini bermanfaat bagi perusahaan karena dapat mempercepat produksi kelapa sawit dengan kualitas yang baik.

Selain manfaat bagi perusahaan, ia menyebutkan, pengembangan inovasi dari AI ini dapat menjadi referensi bagi penelitian lainnya.

“Semoga ke depannya dapat mengimplementasikan teknologi AI di bidang yang lain, terutama di bidang pertanian agar pertanian di Indonesia semakin maju,” ucapnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.