Luna Maya dan Reza Rahadian Satu Frame! Remake Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa

Penulis: hafidah

Remake Suzzanna Santet Dosa di Atas Dosa
Remake Suzzanna Santet Dosa di Atas Dosa (Instagram/@lunamaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah berhasil menghidupkan kembali karakter legendaris Suzzanna dalam dua film horor sebelumnya, Luna Maya kini resmi kembali dalam proyek terbarunya remake Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa.

Kabar ini diumumkan langsung oleh Luna melalui unggahan di Instagram, yang juga menandai aktor papan atas Reza Rahadian @officialpilarez. Dalam unggahan tersebut, Luna memamerkan sampul naskah bertuliskan judul film baru yang akan diproduksi oleh Soraya Intercine Films.

Remake dari Film Horor Klasik 1989

Film Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa merupakan remake dari film klasik Santet. Ilmu Pelebur Nyawa yang pertama kali dirilis pada 1989. Film ini dulu dibintangi oleh Suzzanna dan Jagat Karana, serta diproduseri oleh Ram Soraya. Versi asli dari film ini ditulis oleh Jujur Pranoto dan menjadi salah satu film horor paling diingat oleh penonton era tersebut karena nuansanya yang kelam dan penuh ilmu hitam.

Sementara dalam versi terbarunya, naskah Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa akan ditulis oleh Sunil Soraya dan Ferry Lesmana.

Keputusan untuk menggandeng Luna Maya kembali sebagai pemeran utama jelas menjadi daya tarik tersendiri. Mengingat aktingnya yang memukau dalam dua film sebelumnya telah membangkitkan kembali sosok Suzzanna di benak penonton modern.

Baca Juga:

Dinda Kanyadewi Comeback di Film Horor “Dasim”, Ini Karakternya

Lukisan Terakhir Ayah Luna Maya Jadi Simbol Cinta di Hari Pernikahan

Kisah Balas Dendam Penuh Santet

Versi lama dari film Santet menceritakan tentang Bisman (diperankan oleh Jagat Karana). Seorang pria yang tergoda oleh Katemi (Suzanna) karena istrinya sering sakit-sakitan.

Dalam upaya menyingkirkan istrinya, Bisman tega membunuh sang istri dan menuduh Sarma (Novie Chandra), suami Katemi, sebagai pelakunya. Tuduhan palsu itu memicu kemarahan warga hingga Sarma dibunuh secara tragis.

Sementara itu, Katemi yang dalam pelariannya jatuh ke dalam gua tempat tinggal Nyi Angker (Joice Erna), kemudian menjadi murid sang dukun dan mulai mempelajari ilmu hitam. Katemi, yang dipenuhi dendam, memanfaatkan ilmu santet untuk membalas Bisman yang telah menghancurkan hidupnya.

Di saat bersamaan, Bisman justru menikmati kekuasaan sebagai kepala desa dan memerintahkan pencarian terhadap Katemi, tanpa menyadari bahaya besar tengah mengintainya.

Kolaborasi Luna Maya dan Reza Rahadian

Hingga saat ini, belum banyak informasi detail yang dibagikan soal jalan cerita versi remake-nya. Namun satu hal yang pasti, kolaborasi antara Luna Maya dan Reza Rahadian langsung disambut antusias oleh para penggemar.

Apalagi, Luna telah sukses besar dalam memerankan sosok Suzzanna lewat dua film sebelumnya, yakni Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018) dan Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2023).

Unggahan Luna soal proyek ini pun dibanjiri komentar positif dari netizen yang sudah tak sabar menantikan kembalinya “Ratu Horor” ke layar lebar, kali ini bersama aktor sekelas Reza Rahadian.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
anak terlantar di pasar kebayoran lama
Menteri PPPA Jenguk Bocah yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama
penyakit sifilis
Penyakit Sifilis Hantui RI, Kemenkes: Gak 'Nakal' Bisa Kena
sddefault (2)
Jaify Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan CCTV Pintar dengan Fitur Canggih
Pemakzulan Gibran
Plan Forum Purnawirawan TNI, jika Tuntutan Pemakzulan Gibran tak Buahkan Hasil di Parlemen
af8bf4574f2ed98174a1593235dd9959baecff37_1763215_PPS330_GR_image5
Schneider Electric Luncurkan OffGrid Portable Power Station
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

5

Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Headline
pemerkosaan massal 1998.
Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Hanya Rumor, Fadli Zon Dituntut Minta Maaf!
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam
Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.