Lirik Pupuh Sinom Sunda: Puisi yang Menggambarkan Keindahan dan Kasih Sayang

Penulis: Aak

Lirik Pupuh Sinom Sunda
(YouTube deHakims Music)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Simak dua contoh lirik Pupuh Sinom berbahasa Sunda, yang menggambarkan keindahan, kegebiraan, dan kasih sayang.

Di tengah gemerlap budaya modern, ada sebuah warisan sastra Sunda yang tetap hidup dan mengalir dalam denyut nadi masyarakat Jawa Barat.

Itulah Pupuh Sinom, salah satu bentuk karya pupuh yang tidak hanya memukau dengan keindahan bahasanya, tetapi juga menyimpan kearifan lokal yang mendalam.

Pengertian Pupuh

Secara sederhana, pupuh adalah puisi tradisional Sunda yang menggabungkan seni sastra dan lagu. Puisi ini memiliki struktur yang khas, dengan rima dan jumlah suku kata yang membentuk pola tertentu pada setiap barisnya. Pupuh bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah ekspresi budaya yang sarat makna.

Setiap bait (pada) dari pupuh sinom ini terdiri dari sembilan baris (padalisan). Pupuh Sinom ini terikat dengan guru wilangan dan guru lagu yang membentuk pola 8-a, 8-i, 8-a, 8-i, 7-i, 8-u, 7-a, 8-i, 12-a.

Angka yang terdapat pada pola tersebut menyimbolkan guru wilangan, sedangkan huruf menyimbolkan guru lagu.

BACA JUGA

Lirik Pupuh Balakbak, Bertemakan Candaan dan Lawakan tentang Kehidupan Sehari-hari

Lirik Pupuh Asmarandana Beserta Keterangan Struktur Kalimatnya

Contoh Lirik Pupuh Sinom Sunda

Contoh 1

Di wetan fajar balebat ( 8 – a )

Panon poe arek bijil ( 8 – i )

Sinarna ruhay burahay ( 8 – a )

Kingkilaban beureum kuning ( 8 – i )

Campur wungu saeutik ( 7 – i )

Kaselapan semu biru ( 8 – u )

Tanda Batara Surya ( 7 – a )

Bade lumungsur ka bumi ( 8 – i )

Murub mubyar langit sarwa hurung herang ( 12 – a )

Contoh 2

Mapag balebat ti wetan ( 8 – a )

Ngabring leumpang ngagaridig ( 8 – i )

Barudak rek sarakola ( 8 – a )

Kapireng pating hariring ( 8 – i )

Paheula heula nepi ( 7 – i )

Unggal isuk geus ngabaku ( 8 – u )

Bari garogonjakan ( 7 – a )

Estuning saruka ati ( 8 – i )

Sarerea hayang geura dialajar ( 12 – a )

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

5

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram
Headline
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.