BANDUNG,TM.D: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mulai mencari opsi lain untuk menanggulangi masalah pada jajaran strikernya yang mandul tak kunjung mencetak gol. Rencana lain pun mulai dilirik untuk melakukan rotasi pemain di sektor depan.
Hodak mengaku tak habis pikir kenapa masalah yang didapat pemain depannya tak kunjung selesai. Padahal dari tiga laga sebelumnya, Persib Bandung memiliki banyak peluang, namun tak bisa dikemas menjadi gol oleh anak asuhnya.
Termasuk di laga terakhir kontra PS Barito Putera pada sore hari ini, intensitas serangan Persib lebih menonjol ketimbang lawan. Hanya saja kelemahan Persib masih belum bisa diatasi karena selalu gagal dalam mengemas peluang untuk menjadi gol.
“Tiga laga beruntun kami bermain lebih baik, memiliki peluang lebih banyak dan dua kali (peluang) mengenai tiang gawang. Kami hanya tidak beruntun karena gagal mencetak gol,”
Rotasi Pemain di Lini Depan?
Masalah tersebut membuat Bojan sedikit kebingungan karena tak memiliki komposisi pemain depan dalam jumlah banyak. Dengan demikian ia harus memutar otak agar masalah tersebut bisa diselesaikan.
Dalam mengatasi masalah tersebut, Bojan langsung melirik opsi untuk mengistirahatkan David da Silva yang tak kunjung menambah pundi-pundi golnya dalam enam laga terakhir. Namun hal itu tak bisa langsung dipilihnya, karena stok penyerang Persib semakin menipis.
Ia menambahkan masih ada waktu untuk menentukan komposisi pemain depan di laga berikutnya. Apalagi Persib akan bertandang ke markas PSIS Semarang pada pada 20 Agustus mendatang dan timnya masih memiliki banyak waktu untuk berbenah.
“Kami akan melihat lebih dulu kondisi siapa pemain yang siap dalam satu pekan dan setelah itu baru diputuskan. David bisa mendapat peluang tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal,” tambah pria berkepala plontos tersebut.
Sanksi Ciro Alves
Sanksi yang diterima Ciro, juga membuat isi kepala Bojan semakin kusut. Pasalnya sanksi tersebut membuat langkahnya semakin sempit untuk melakukan perubahan.
Ditambah lagi ia tak bisa memaksakan Ezra Walian untuk tampil di sektor depan seorang diri. Pasalnya atribut pemain bernomor punggung 9 itu bukan penyerang murni melainkan second striker.
Jika opsi rotasi tetap dipilihnya, maka Bojan memastikan tak akan melakukan rotasi secara besar-besaran terutama di sektor depan.
“Tetapi saya juga tidak bisa menurunkan Ciro karena hukuman, lalu pada dasarnya juga Ezra itu adalah second striker, jadi saya tidak bisa melakukan perubahan terlalu banyak,” imbuhnya.
Bojan Hargai Kerja Keras David da Silva
Kendati demikian, pria asal Kroasia itu tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukan David da Silva. Baginya, David selalu menunjukan etos kerja yang baik, dan itu dapat meningkatkan motivasi teman-temannya di dalam lapangan.
“Bagi saya yang paling penting adalah berlatih dengan keras dan sudah berusaha dengan keras. Hari ini dia mendapat satu benturan tapi tetap bekerja keras. Tapi pada akhirnya, dia masih membuang-buang peluang dan masih harus mengasah finishing-nya.” tutup Bojan.
(RF/Aak)
