Lindungi Kedaulatan NKRI, PUPR Perkuat Pengaman Pantai di Pulau Terluar

Penulis: Budi

PUPR Perkuat Pengaman Pantai
Ilustrasi ( Foto: Riau.go.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperkuat pengamanan di wilayah pesisir terluar Indonesia, termasuk di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi wilayah tersebut dari ancaman abrasi yang semakin serius, serta menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kawasan yang strategis.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Daniel, menjelaskan. banyak pulau kecil terluar, seperti yang ada di Natuna, menghadapi risiko abrasi yang dapat mengakibatkan hilangnya wilayah zona ekonomi eksklusif.

“Pantai di pulau-pulau kecil terluar turut mendukung keamanan NKRI. Banyak pulau kecil terluar di Kabupaten Natuna yang menghadapi ancaman abrasi serius dan berujung pada hilangnya wilayah zona ekonomi eksklusif,” jelas Daniel dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (13/10/2024).

Salah satu contoh pembangunan pengaman pantai yang telah diselesaikan adalah di Pulau Nipa.

Letak strategis pulau ini menjadikannya rentan terhadap sengketa perbatasan dengan negara tetangga, sehingga pemerintah telah membangun sistem pengamanan yang kuat di sekelilingnya.

Meski demikian, penataan pantai dan pengembangan kawasan ekonomi khusus di sekitar Natuna masih menunggu kebijakan lebih lanjut.

Ancaman ombak setinggi 9-10 meter dari Laut China Selatan menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pulau-pulau kecil di Natuna.

Untuk mengatasi hal ini, Ditjen SDA melalui BWS Sumatera IV telah memperkuat garis pantai dengan menggunakan beton, melindungi pulau-pulau kecil dari abrasi.

BACA JUGA: Pantai Kelan Bali Abrasi Kerusakan Mencapai 703 Meter

Pulau Sebetul menjadi salah satu wilayah yang telah mendapatkan perlindungan, meskipun proyek ini sempat menghadapi kendala logistik.

Pengiriman material seperti beton dari Batam dan pasir dari Kalimantan membutuhkan waktu yang cukup lama, mempengaruhi proses pembangunan.

Ke depan, BWS Sumatera IV berencana memperpanjang revetment (penguatan lereng) di Pulau Sebetul hingga 250 meter.

Selain itu, ada rencana untuk membangun pengaman pantai di Pulau Subi Kecil dan Pulau Kepala, dengan panjang revetment masing-masing 300 meter dan 700 meter.

Langkah-langkah ini diharapkan akan semakin memperkuat perlindungan terhadap pulau-pulau terluar Indonesia, memastikan keamanan dan kestabilan wilayah kedaulatan negara.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anthony-Sinisuka-Ginting
Ginting dan Gregoria Comeback! Indonesia Siap Tampil All Out di Japan Open 2025
Lepas Gavin Kwan ke Persik Kediri, Ini Harapan Borneo FC
Lepas Gavin Kwan ke Persik Kediri, Ini Harapan Borneo FC
Lewat Flyer di Tiga Titik Ikonik Kota Bandung, Persib Kenalkan Rekrutan Anyarnya
Lewat Flyer di Tiga Titik Ikonik Kota Bandung, Persib Kenalkan Rekrutan Anyarnya
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
Berita Lainnya

1

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

2

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

3

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.