BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selama libur sekolah, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama 6 hari. Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) dari Badan Gizi Nasional (BGN), distribusi makanan pada saat libur sekolah akan dilakukan dua kali dalam seminggu.
Namun, selama libur sekolah makanan akan diberikan dengan kombinasi makanan siap santap dan kemasan.
“Frekuensi pendistribusian MBG libur sekolah dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu dengan pemberian paket kombinasi berupa makanan siap santap dan makanan dalam kemasan,” bunyi ketentuan dalam juknis pada Senin (30/6/2025).
Mekanisme MBG Saat Libur Sekolah
Distribusi makanan saat libur sekolah dilakukan pada Senin dan Kamis. Pada kedua hari tersebut, siswa akan diberikan makanan siap santap.
Sehingga misalnya siswa akan datang ke sekolah pada Senin dan Kamis untuk makan bersama. Pada hari yang sama, mereka juga diberi makanan kemasan untuk hari-hari berikutnya.
Artinya ketika siswa datang ke sekolah pada Senin, mereka akan diberi makanan untuk Selasa dan Rabu sekaligus. Ketika mereka datang ke sekolah pada Kamis, akan mendapat makanan kemasan untuk Jumat dan Sabtu.
- Senin: MBG dikonsumsi bersama di sekolah
- Selasa: MBG kemasan
- Rabu: MBG kemasan
- Kamis: MBG dikonsumsi bersama di sekolah
- Jumat: MBG kemasan
- Sabtu: MBG kemasan.
Sementara, juru bicara BGN Redy Hendra menyampaikan mekanisme ini opsional dan menyesuaikan pihak sekolah. Namun apabila sekolah tidak berkenan, maka MBG akan difokuskan ke balita dan ibu hamil atau menyusui.
Baca Juga:
Minyak Jelantah MBG Dijual, Ini Respon DPR
Percepatan Program MBG Akhir Juli 2025, BGN Siapkan 30.000 SDM
Makanan kemasan yang diberikan adalah berupa roti, telur, susu, hingga buah. Makanan ini juga dikemas dalam kantong ramah lingkungan.
“Kemasan yang kami gunakan di dalam pemberian paket makanan untuk anak sekolah selama liburan menggunakan tote bag atau kantong yang bisa digunakan ulang jadi reuse tidak mencemari lingkungan,” kata Redy.
(Anisa Kholifatul Jannah)