Latihan Artikulasi untuk Mengatasi Gagap Bicara ada Orang Dewasa dalam Komunikasi Digital

Editor: usamah

Latihan Artikulasi untuk Mengatasi Gagap Bicara ada Orang Dewasa dalam Komunikasi Digital
Ilustrasi-Latihan Artikulasi untuk Mengatasi Gagap Bicara ada Orang Dewasa dalam Komunikasi Digital (Pexels)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tidak bisa dipungkiri bahwa di masa kini komunikasi digital hadir di segala interaksi baik dengan keluarga dan kerabat maupun secara profesional seperti ketika menelepon, panggilan video, terutama ketika rapat dan presentasi ataupun pidato secara daring yang menuntut kelancaran berbicara agar informasi yang tersampaikan dapat diterima dengan jelas.

Namun segelintir orang mengalami hambatan saat berbicara yakni gagap. Secara singkat gagap dapat diartikan sebagai gangguan ketika bicara berupa pengulangan kata ataupun suara, gagap bisa terjadi pada semua orang dengan segala umur tidak hanya anak kecil saja bahkan orang dewasa dapat mengidap gagap.

Penyebab gagap sendiri beragam tetapi bagi rata-rata penderita gagap disebabkan oleh gangguan ketika tumbuh kembang, stres ataupun pernah mengalami cedera di kepala sehingga ketika mereka menginjak usia dewasa mereka mengalami hambatan ketika berbicara.

Gagap dapat mengganggu seseorang saat melakukan komunikasi digital karena mereka akan kesulitan dalam mengucapkan apa yang ingin disampaikan sehingga penyampaian informasi menjadi kurang efisien dan efektif. Selain itu, gangguan ini sering kali menimbulkan dampak emosional dan sosial yang signifikan, seperti perasaan cemas dan penurunan rasa percaya diri dalam situasi komunikasi sehari-hari.

Dalam dunia komunikasi digital sendiri orang gagap biasanya di cap sebagai pembicara yang tidak kompeten sehingga para audiens yang mendengarkan cenderung meremehkan dan tak acuh terhadap apa yang disampaikan, yang secara signifikan dapat mempengaruhi seseorang dalam komunikasi digital. Mereka yang mengalami gagap mungkin merasa terhambat dalam mengekspresikan diri secara spontan, yang bisa berdampak pada keterlibatan mereka dalam ruang digital. Oleh karena itu, mencari cara untuk mengatasi gagap, seperti latihan artikulasi, menjadi semakin penting.

BACA JUGA:

Pahami 4 Teknik Dasar Bernyanyi Agar Suaramu Lebih Enak Didengar

7 Peran Penting Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak

Untuk mengatasi gagap ahli menyarankan untuk melatih artikulasi dan bicara dengan tempo yang lebih lambat seperti yang ditulis oleh Dr. Theresia Rina Yunita di artikel klikdokter.com “Untuk menghilangkan gagap, caranya bisa dengan mencoba berbicara lebih lambat.Terburu-buru untuk menyelesaikan sebuah ide dapat menyebabkan Anda gagap atau kesulitan mengeluarkan kata-kata. Ambilah napas dalam-dalam dan berbicara perlahan akan sangat membantu. Beri tahu orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda sedang mencoba ini sehingga kesabaran mereka akan membuat Anda tidak segan untuk mencoba.”, menurut beliau penanganan dengan berbicara lebih lambat merupakan cara yang efektif bagi penderita gagap.

Jika berbicara dengan tempo yang lebih lambat dirasa kurang penderita gagap juga dapat menjalani terapi dan konseling ataupun mengonsumsi obat-obatan. Terapi bicara dapat membantu penderita gagap melatih teknik berbicara yang lebih lancar, sementara konseling secara psikologis dapat mengatasi kecemasan yang sering memperburuk kondisi gagap.

Di beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengurangi gejala kecemasan atau gangguan saraf yang berkontribusi terhadap gagap. Pendekatan ini sering dikombinasikan dengan latihan artikulasi seperti pengucapan huruf vokal yakni “a” “i” “u” “e” “o” secara berulang dan konsisten dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

Gagap juga bisa diatasi melalui sosial media karena di sosial media terdapat banyak sekali content creator yang memberikan tips dan teknik dalam mengatasi gagap. Selain itu, komunitas Online juga dapat menjadi ruang bagi penderita gagap untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari orang lain yang mengidap gangguan serupa.

Dengan adanya akses ke berbagai sumber informasi dan dukungan digital, penderita gagap memiliki lebih banyak peluang untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan berbicara mereka secara mandiri. Kesimpulannya, berbicara dengan tempo yang lebih lambat, menjalani terapi atau konseling, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran dan latihan merupakan kombinasi metode yang efektif untuk membantu penderita gagap dalam meningkatkan kelancaran berbicara.

Penulis:

Muhammad Zahran Musyaffa Sanusi Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital Dan Media Sekolah Vokasi IPB University Angkatan 60 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agensi Blitzway Entertainment
Resmi! Yeri Red Velvet hingga Bintang Drakor BL Gabung Agensi Blitzway Entertainment
Olla Ramlan
Olla Ramlan Lepas Hijab, Feni Rose Buka Suara
jokowi psi (2)
Jokowi Potensi Jadi Ketum PSI, PDIP: Kan Sudah Dipecat
pelantikan Paus Leo XIV
Cak Imin Diutus Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV
grup fantasi sedarah-3
Parah, Komdigi Temukan 30 Lebih Link Serupa Grup Fantasi Sedarah!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

3

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
TNI gagalkan narkotika
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Kokain dan Sabu-sabu
pelatih
Hengkang dari Pelatnas, Jojo dan Chico Tetap Setia Bela Merah Putih
Chelsea
Chelsea Menang Tipis 1-0 Atas Manchester United di Premier League 2024/2025
marc_marquez-SvUt_large
Marc Marquez Sulit Dibendung, Fabio Di Giannantonio Ungkap Hal Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.