BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus dugaan pengeroyokan terhadap Zein bin Smith, adik kandung Bahar bin Smith, bermula dari upaya menyelamatkan saudara perempuannya berinisial S dari aksi pencabulan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (16/6/2025) dan kini tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Kronologi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula ketika Zein mendengar suara perempuan memanggil namanya dengan nada panik. Sumber suara itu berasal dari sang adik, S.
“Pelapor mendengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil nama pelapor, kemudian pelapor langsung mendatangi sumber suara dan melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu saudari S, sedang dicabuli oleh terlapor,” kata Ade Ary dalam keterangan pers, Selasa (17/6/2025).
Zein spontan berusaha menyelamatkan adiknya dan terlibat baku hantam dengan terduga pelaku pencabulan. Tidak berhenti di situ, Zein kemudian mendatangi rumah pelaku. Di sana terjadi konfrontasi lanjutan.
“Ketika pelapor membuka pintu rumah terlapor, sempat terjadi dorong-dorongan. Lalu terlapor memegang pisau, ini barang buktinya, kemudian langsung mengarahkan pisau tersebut ke bagian leher pelapor,” lanjut Ade Ary.
Zein sempat menangkis serangan pisau dengan tangan kanannya, namun tetap mengalami luka robek. Atas peristiwa ini, dua orang yang diduga terlibat, yaitu YLK dan EKK, telah ditangkap polisi.
“Kasus ini sudah terungkap, masih perlu dilakukan pengembangan, pendalaman, dan kasus ini akan diproses secara tuntas,” ujar Ade.
Laporan resmi disampaikan
Adik Bahar, Zein bin Smith, secara resmi sebelumnya melaporkan aksi tersebut ke Polres Metro Tangerang Selatan pada hari yang sama.
Kuasa hukum Zein, Ikhwan Tuan Kota, menyatakan bahwa laporan tersebut mencakup dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan.
Menurut Ikhwan, pengeroyokan terjadi setelah Zein berusaha membela kehormatan sang adik dari percobaan pemerkosaan oleh pelaku dan tiga rekannya.
Baca Juga:
Mahasiswa di Ciamis Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap 13 Anak Laki-laki di Bawah Umur
“Awalnya memang pemicunya itu (dugaan upaya pemerkosaan). Habib Zein membela kehormatan adik yang akan diperkosa, lalu terjadi pengeroyokan dari pelaku pemerkosaan bersama temannya, empat orang,” jelas Ikhwan.
Akibat insiden tersebut, Zein mengalami luka akibat senjata tajam dan telah menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Bahar bin Smith Datangi Polres Tangsel
Sebelum laporan resmi masuk, Bahar bin Smith sempat mendatangi Polres Tangerang Selatan pada Senin (16/6/2025) bersama sejumlah simpatisannya.
Namun, kedatangan Bahar diwarnai ketegangan. Ia menolak diliput media dan menyatakan bahwa tidak ada yang perlu diberitakan.
“Enggak usah rekam-rekam, enggak ada apa-apa di sini. Jangan rekam-rekam. Bikin susah kami dan polisi saja kalian,” ucap Bahar dengan nada tinggi.
Ia juga menyindir media agar meliput isu internasional ketimbang kasus yang dialaminya.
“Kalian jangan rekam-rekam. Enggak ada apa-apa, negara ini aman. Kalau mau kalian beritakan Iran serang Israel. Kalian ini cuma mau beritanya saja,” tambah Bahar.
Setelah itu, Bahar kembali masuk ke ruang SPKT untuk melanjutkan proses laporan.
(Anisa Kholifatul Jannah)