Krakatau Steel Gunakan Material Baja untuk Instalasi Pengolahan Air

Penulis: Budi

PT Krakatau Tirta Industri (KTI) memilih material baja untuk instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP).(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : PT Krakatau Tirta Industri (KTI) memilih material baja untuk instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP).

Dengan pembangunan WTP senilai Rp 300 Miliar ini kemampuan suplai air di Cilegon akan bertambah menjadi 3.000 liter/detik.

Direktur Utama KTI Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan pembangunan WTP tersebut diharapkan dapat memenuhi prospek pasar baru yang berasal dari sektor industri baja hingga petrokimia.

“KTI memilih WTP dengan material baja karena memiliki keunggulan pada akurasi desain, kemudahan instalasi, serta biaya yang lebih efisien, WTP ini juga direncanakan dapat beroperasi pada awal tahun 2025,” katanya dalam keterangan di Jakarta, SeninSenin (16/1/2023).

Alugoro menuturkan pembangunan WTP baja tersebut merupakan proyek investasi strategis kedua yang dimiliki KTI saat ini setelah pembangunan instalasi air laut (SWRO) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang telah memulai tahap konstruksi pada pertengahan 2022 dan direncanakan selesai akhir 2023.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Bangun Kawasan Industri Pupuk di Fakfak, Papua Barat

WTP yang akan dibangun menggunakan material baja dan akan menjadi WTP baja pertama yang dibangun oleh KTI dalam rangka hilirisasi produk baja KRAS.

PT KTI merupakan anak usaha PT Krakatau Steel, bergerak di bidang suplai air industri.

“Tidak hanya WTP, KTI juga akan membangun jaringan distribusi baru di Kawasan Industri Krakatau sepanjang lebih dari 2,5 kilometer yang direncanakan selesai pada akhir tahun ini bersamaan dengan peningkatan keandalan mekanikal, elektrikal, dan instrumentasi melalui otomasi sistem,” ungkap Alugoro

Adapun investasi pembangunan WTP senilai Rp300 miliar akan didanai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang juga pernah mendanai proyek-proyek strategis KTI sebelumnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025
Daftar Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Daftar Lengkap 14 Korban Meninggal Dunia dan 6 Luka, Longsor Gunung Kuda Cirebon Hingga Sabtu 31 Mei 2025
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter
Gunung Dukono Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1.800 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.