Koruptor Licik! Padahal Si Tannos Sudah Depan Mata Tapi Tak Bisa Dieksekusi KPK

Penulis: Masnur

Koruptor KPK Paulus Tannos yang tak bisa dieksekusi karena sudah pindah warga negara. (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Upaya penangkapan terhadap buronan koruptor dalam kasus korupsi e-KTP bernama Paulus Tannos diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigjen Asep Guntur Rahayu, upaya penangkapan Paulus Tannos dilakukan di luar negeri.

Menurut Asep, dirinya mengaku diberikan perintah langsung langsung oleh pimpinan KPK, Firli Bahuri untuk menangkap Tannos yang kini berada di negara tetangga.

“Saya sendiri yang diminta oleh pimpinan datang ke negara tetangga dengan informasi yang kami terima,” jelas Asep kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

Ketika itu Paulus Tannos sudah ditemukan bahkan KPK sudah berhadapan dengan ‘Si Maling’. Namun ada kendala yang dihadapi KPK.

BACA JUGA: KPK: Kepala Basarnas Terima Suap hingga Rp88,3 Miliar

“Kami juga sudah berhadap-hadapan dengan yang bersangkutan, tapi tidak bisa dilakukan eksekusi,” ungkap Asep.

Hal itu terjadi karena Paulus Tannos telah berganti identitas dan pindah kewarganegaraan.

“Karena kenyataan paspornya sudah baru, di salah satu negara di Afrika dan namanya sudah lain,” jelasnya.

Tegas dikatakan kalau Tannos bukan warga Indonesia.

BACA JUGA: Polri Endus Lokasi Buronan KPK yang Ganti Kewarganegaraan, Harun Masiku Masih WNI

“Dan dia bukan warga negara Indonesia. Dia punya dua kewarganegaraan, karena ada negara-negara yang bisa punya dua kewarganegaraan, salah satunya di negara Afrika tersebut,” terangnya.

Perlu diketahui kalau Paulus Tannos adalah Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra. Dia menjadi satu diantara tersangka korupsi dalam pengadaan e-KTP. Dalam kasus itu dia bersama mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dan sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka juga buronan sejak tahun 2019 lalu.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.