Korban Penembakan Moskow Bertambah Jadi 133 Orang, KBRI Ungkap Belum Ada Indikasi WNI Jadi Korban

Penulis: usamah

Penembakan WNI di Malaysia
Ilustrasi- Penembakan (Istock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Jumlah korban tewas dalam serangan teroris di gedung konser Crocus City Hall dekat Moskow, Rusia, bertambah menjadi 133 orang, kata Komite Penyelidikan Rusia pada Sabtu.

“Operasi pencarian korban masih berlangsung,” kata komite itu di aplikasi pesan Telegram.

Serangan yang diikuti oleh kebakaran besar itu terjadi pada Jumat (22/3) malam di gedung konser tersebut, yang berada di Kota Krasnogorsk dekat Moskow.

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban. Dalam peristiwa penyerangan dan penembakan di sebuah gedung konser Crocus City Hall, di Kota Moskow, mengutip RRI, Sabtu (24/3/2024).

BACA JUGA: 10 WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Dubes RI Bantah!

“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia. Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” kata Judha dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).

KBRI Moskow, kata dia, juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan. Kemudian, WNI juga diminta segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan.

“WNI dapat mengubungi nomor hotline Pelindungan WNI KBRI Moskow. Yakni di +79857502410.” ujarnya.

Sebelumnya, sekelompok orang yang tidak dikenal dan bersenjata otomatis telah melakukan penyerangan dan penembakan. Peristiwa itu terjadi di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moscow region, 22 Maret 2024.

Menurut saksi mata, sekelompok pelaku tersebut melepaskan tembakan secara acak ke massa sebelum dimulainya konser. Diberitakan juga telah terjadi ledakan dan kebakaran yang menimpa sepertiga gedung.

Aparat keamanan yakni pasukan gerak cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru hara (OMON). Serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi dan mengamankan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dimas Anggara
Reaksi Netizen Atas Video Permohonan Maaf Dimas Anggara
Jokowi
CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
PPDB SD di Bandung
PPDB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan
sidang kapolres ngada
Sidang Kasus Pelecehan Seksual Kapolres Ngada Digelar Pekan Depan
Atlet Disabilitas
Atlet Disabilitas Peraih Emas Ini Diusir dari Mes, Gaji Tak Dibayar dan Dicoret dari NPCI Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

3

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

4

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

5

Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.