JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Band heavy metal legendaris asal Inggris, Black Sabbath, akan mengakhiri karier panggung mereka dengan formasi lengkap untuk terakhir kalinya dalam konser bertajuk Back to the Beginning yang digelar di Villa Park, Birmingham, Sabtu (5/7/2025).
JAKARTA, TEROPONGEMDIA.ID — Band legendaris asal Inggris, Black Sabbath, akan mengakhiri karier panggung mereka dengan formasi lengkap untuk terakhir kalinya dalam konser bertajuk Back to the Beginning yang digelar di Villa Park, Birmingham, Sabtu (5/7/2025).
Konser ini menjadi momen bersejarah karena menandai kembalinya sang drummer Bill Ward, yang sempat absen selama lebih dari satu dekade akibat sengketa kontrak.
Ward akhirnya sepakat kembali bergabung, memenuhi satu syarat utama yang ditetapkan oleh seluruh personel asli: konser ini hanya akan digelar jika mereka tampil berempat yakni Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward.
“Tujuan utama konser ini adalah untuk menutup dengan formasi awal. Saya tidak akan pertimbangkan tampil tanpa Bill,” ujar Butler dalam wawancara dengan Classic Rock, Selasa (2/7/2025).
Nada serupa disampaikan gitari sang Iommi. Ia dengan menyatakan tidak akan menggelar konser jika tidak bersama personel asli band pelopor haevy metal tersebut.
“Kalau tidak dengan formasi asli, buat apa? Kami sudah pernah melakukannya. Karena ini formasi asli, maka ini yang paling tepat. Saya tidak akan melanjutkan tanpa mereka semua,” kata dia.
Vokalis Ozzy Osbourne pun menyebut kehadiran Ward sangat penting.
“Black Sabbath dengan formasi asli tidak akan pernah naik panggung lagi setelah ini. Dari akhir 60-an, kami mungkin salah satu dari sedikit band yang personel aslinya masih hidup dan masih saling bicara,” katanya.
Drama klasik dan Persahabatan Tak Retak
Bill Ward sempat hadir dalam konferensi pers pengumuman reuni Black Sabbath pada 2011, tetapi kemudian mundur dari proses rekaman dan tur terakhir karena merasa kontrak yang ditawarkan tidak adil.
“Itu masa sulit buat saya,” ujar Ward. “Banyak fitnah saat itu. Saya jadi menarik diri, yang justru memperburuk keadaan. Saya jatuh sakit.”
Meski konflik tersebut sempat mencuat ke publik, Ward mengklaim hubungannya dengan Ozzy tidak pernah benar-benar retak.
“Saya dan Oz nggak pernah benar-benar berantem,” katanya.
Ozzy pun menambahkan, “Ada ikatan tak kasat mata di antara kami. Itu nggak bisa diputus.”
Perjalanan dan Warisan Black Sabbath
Black Sabbath dikenal sebagai pelopor heavy metal, dan meski kerap berganti personel selama bertahun-tahun, formasi awal band ini tetap dikenang sebagai tonggak sejarah musik dunia.
“Kami dulu sangat dekat. Kalau selesai manggung, kami saling antar pulang. Duduk ngobrol dulu, lalu jalan ke rumah satu lagi, begitu terus sampai pagi,” kenang Ward.
“Kami hidup dan bernapas bersama,” sambung Iommi.
Menjelang akhir karier panggung mereka, para personel berharap Black Sabbath akan dikenang bukan hanya karena musiknya, tetapi juga karena semangat dan keyakinan mereka sebagai anak kelas pekerja dari Birmingham yang berhasil menembus industri global.
Baca Juga:
CD Album ‘Virgin’ Lorde Bikin Pusing Penggemar, Estetik Tapi Gagal!
Dikecam Fans Oasis Korea Gegara Rasis, Liam Gallagher Minta Maaf
konser Perpisahan Back to the Beginning
Back to the Beginning tak hanya menampilkan Black Sabbath, tetapi juga parade artis dunia yang memberi penghormatan untuk band pionir metal ini.
Di antaranya tampil Metallica, Slayer, Pantera, Gojira, Halestorm, Alice in Chains, hingga Anthrax dan Lamb of God. Sementara Jason Momoa didapuk sebagai pembawa acara.
Musisi lain seperti Tom Morello, Billy Corgan, Duff McKagan, Fred Durst, Lzzy Hale, Slash, Steven Tyler hingga Chad Smith juga ikut memeriahkan panggung sepanjang hari.
Bagi penggemar di luar Inggris, konser ini juga akan disiarkan langsung secara pay-per-view mulai pukul 15.00 BST, dengan akses tayangan ulang selama 48 jam.
(Dist)