BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengumumkan rencana peluncuran program insentif senilai Rp1 miliar untuk rukun warga (RW) di Kota Bandung.
Program ini merupakan respons atas banyaknya aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Farhan menyebut, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk lima tahun dan sedang dirancang agar bisa dikelola secara efisien, termasuk kemungkinan dikelola langsung oleh masing-masing RW melalui sistem swakelola.
“Hasil dari Musrenbang menunjukkan adanya permintaan agar dana Rp1 miliar ini bisa dikelola langsung oleh RW secara swakelola. Ini sedang kita siapkan skemanya,” kata Farhan, Jumat (4/7/2025).
Baca Juga:
4 Warga Kota Bandung Meninggal Akibat DBD
Viral Ngaku Korban Begal di Bandung, Pemuda Ini Bohong Skenario untuk Kelabui Orang Tua!
Namun demikian, Farhan mengingatkan adanya tantangan besar dalam pengelolaan langsung tersebut, terutama dari segi akuntabilitas dan pelaporan administrasi.
“Kalau dikelola langsung oleh RW, kadang-kadang suka bermasalah di laporan. Risiko kesalahan cukup besar. Jadi nanti kita akan atur sistemnya dengan jelas agar tertib dan aman,” ucapnya.
Selain itu, Farhan juga mengungkapkan Pemkot Bandung akan memberikan insentif tambahan untuk RW yang menunjukkan kinerja baik. Salah satu indikatornya adalah keberhasilan dalam menjalankan program Kampung Bebas Sampah (KBS).
“RW yang aktif dan sudah melaksanakan program seperti KBS akan mendapat nilai lebih. Ada beberapa indikator kinerja lain yang sedang kami susun untuk dijadikan dasar pemberian insentif tambahan,” ujarnya.
Farhan juga memastikan program ini akan segera dijalankan setelah perubahan anggaran disahkan.
“Begitu perubahan anggaran selesai, kita langsung gaspol,” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan lingkungan, sekaligus memperkuat peran RW sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat akar rumput. (Kyy/_Usk)