Site icon Teropong Media

Komunitas Pendidikan Dukung Disdik DKI Jakarta Soal Cleansing Guru Honorer

Mensos Ungkap Sekolah Rakyat Butuh 7000 Guru Sertifikat PPG untuk 2.000 Murid

Ilustrasi- Seorang Guru Tengah Mengejar di sebuah sekolah (Dok. Tanoto Foundation)

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Komunitas Peduli Pendidikan (KPP) Jakarta Cecep Sulaiman mengatakan, dukungannya dalam Upaya kebijakan cleansing guru honorer yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Cecep menyebutkan soal rekrutmen tenaga honorer di Dinas Pendidikan sudah berlangsung lama.

“Sebetulnya yang dilakukan ini adalah proses untuk merapikan secara administrasi sesuai ketentuan berlaku,” kata Cecep dikutip, Jumat (19/7/2024).

Dan guru honorer yang ditertibkan ini tidak satu pun yang diangkat kepala dinas. Sehingga , NUPTK nya tidak dapat diproses sesuai dengan ketentuan berlaku,” ujarnya.

Dia menjelaskan jika adanya temuan badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) memang sudah seharusnya secepatnya dilakukan tindaklanjut.

BACA JUGA:Kena Cleansing, Guru Honorer di Jakarta Sulit Cari Kerja

“Meskipun dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bisa dipakai untuk mengaji guru honorer, tetapi tetap semua prosesnya harus sesuai prosedur dan aturan,” bebernya.

Sebelumnya, Plt Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin menyampaikan jika pihaknya memutuskan cleansing kontrak guru honorer pada 11 Juli 2024.

(Agus Irawan/Usk)

Exit mobile version