Komunitas Otomotif dan Dakwah Konvoi Keliling Bandung Serukan Kemerdekaan Palestina

Penulis: Aak

(Dok IPC)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Konflik kemanusiaan terus terjadi di Gaza, Palestina hampir 11 bulan terakhir oleh Zionis Israel. Berbagai protes dan perlawanan pun terus dilakukan namun Zionis dan juga pendukungnya mengabaikan seruan tersebut.

Untuk mengingatkan hal tersebut, berbagai komunitas otomotif serta komunitas dakwah di Kota Bandung menggelar aksi kemanusian berupa konvoi kendaraan. Acara yang prakarsai Indonesia Peace Convoy (IPC) tersebut akan digelar besok, Minggu (8/9/2024).

Ketua Pelaksana IPC, Ustaz Erick Yusuf mengatakan kegiatan ini dilakukan agar kita selalu ingat saudara-saudara kita di Gaza Palestina yang tengah dijajah oleh Zionis.

“Dengan adanya gerakan ini, kita harapkan membuka mata dunia agar bisa memperhatikan Gaza Palestina,” ucap Ustaz Erick dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9/2024).

Dikatakan ustadz Erick, sikap anti-kemanusiaan dan perdamaian ini, bukan hanya merupakan serangan terhadap Gaza, tetapi juga terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan di masyarakat dunia internasional.

“Bukti terbaru adalah respon penjajah Israel terhadap hukum Mahkamah PBB (ICJ) pada Jumat, 19 Juli kemarin yang dengan tegas menyatakan bahwa keberadaan Israel di Palestina adalah ilegal,” tuturnya.

Alih-alih menerima fakta tersebut, ditambahkan Ustaz Erick, penjajah Zionis justru menyerang dengan tuduhan anti-semit yang tak berdasar.

Untuk itu ditambahkan Ustaz Erick, dunia tidak boleh merasa cukup hanya dengan putusan pengakuan hak Palestina. Kemudian kecaman ke penjajahan Israel lalu diam dan menyerah tanpa kekuatan pada kepongahan penjahat Israel ini.

“Sebagai masyarakat dunia, kita semua mesti terus bergerak dengan inovasi gerakan dan perjuangan agar semakin kuat tekanan perlawanan dari berbagai pihak,” bebernya

Dengan adanya IPC kali ini diharapkannya, kekuatan itu terus bergerak dan menyentuh setiap manusia untuk berjuang dengan fitrah kemanusiaan masing-masing.

BACA JUGA: Kunjungan Paus ke Indonesia Momentum Serukan Kemerdekaan Palestina

Di Indonesia, kita dalam momentum peringatan perjuangan kemerdekaan. Maka negara dan bangsa ini harus mampu menggerakkan kembali spirit perlawanan terhadap penjajah sebagaimana para pahlawan bangsa dulu.

Hal itu, menjadi energi dalam pembelaan perjuangan kemerdekaan Palestina. “Inilah amanat Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila yang hidup; bukan sekedar menjadi seperti prasasti mati yang dibaca saat upacara,” paparnya.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam sebuah ikhtiar besar dan gebrakan membongkar pesimisme, ketakutan, dan kebungkaman melalui agenda “Indonesia Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine.”

“Kita berharap semoga agenda ini bisa berlanjut menjadi gerakan Muslim Peace Convoy di negara-negara muslim, lalu diteruskan menjadi gerakan Global Peace Convoy di tingkat masyarakat Internasional yang semakin membuat muram wajah Zionis Israel sebagaimana yang diberitakan Al Quran’,” harapnya.

Acara konvoy berbagai kendaraan besok akan start dan berakhir Masjid Al jabbar sebagai titik pusat kegiatan ini. “Kita dimulai dengan Shalat Subuh berjamaah lalu memulai konvoy start dari Masjid Raya Al Jabbar Pukul 07.00 Wib yang dipimpin Ustadz Bachtiar Natsir dan juga beberapa ustadz lainnya,” tutur Ustaz Erick.

Seusai konvoi, kembali ke Masjid Al Jabbar lalu akan digelar orasi bentuk kepedulian terhadap Rakyat Palestina.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.