KLHK Imbau Pengelolaan Baterai EV Bekas Tak Bahayakan Lingkungan

Penulis: Budi

baterai
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau pengelolaan baterai kendaraan listrik (EV) bekas melalui pendekatan ekonomi sirkular agar tidak membahayakan lingkungan dan menghasilkan nilai tambah ekonomi.

Pejabat KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan, Baterai EV bekas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan baterai lithium baru.

“Potensi limbah EV yang harus diwaspadai adalah aki bekas dan juga pelumas,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong pemanfaatan baterai EV sebagai bahan baku yang berkelanjutan untuk meminimalkan penggunaan bahan baku baru.

Selain itu, kebijakan tersebut juga memberikan manfaat ekonomi karena dapat menekan biaya produksi komponen utama kendaraan listrik.

Pendekatan ekonomi sirkular yang berfokus pada pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang diharapkan dapat berdampak positif pada upaya pengurangan konsumsi sumber daya primer dan produksi limbah.

“Kementerian terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait agar baterai dari kendaraan listrik dapat didaur ulang,” kata Ratnawati.

BACA JUGA: Pertamina Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Pemangku kepentingan tersebut antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Sedangkan untuk pelumas bekas, pengelolaannya akan melibatkan pengumpul dan pengguna limbah bahan beracun dan berbahaya.

“Prosesnya dimulai dari pengumpulan, pemusnahan, dan pengolahan bahan kimia dengan teknologi ramah lingkungan. Produk yang memenuhi kriteria dapat didaur ulang,” ujar Ratnawati.

Selain itu, dia mengimbau pabrik dan bengkel kendaraan untuk memasang fasilitas pengumpulan aki bekas yang kemudian dapat diantarkan ke pengguna limbah aki mobil listrik. Ia juga berharap bahan baku aki tidak diekspor ke luar negeri, melainkan diolah oleh industri penghasil aki dalam negeri, sebagai pemasok aki kendaraan di seluruh dunia.

“Ada satu investor di Sultra yang memanfaatkan baterai bekas dari kendaraan listrik,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
oscar-piastri-reserve-driver-a
Oscar Piastri Dipuji McLaren, Faktor Ini Jadi Kunci Dominasi di F1 2025
Fetty Anggrainidini
Pesan Bijak Fetty Anggrainidini: Seperti Rendang, Perubahan Butuh Waktu dan Ketulusan
Job Fair Disnaker Bandung 2025 - Dok BPJS Ketenagakerjaan Bandung
Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
gunung lewotobi laki-laki-3
Usai Letusan Dahsyat, Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Status Awas
Yoni Dores
Pengacara Yoni Dores Minta Maaf dan Buka Peluang Damai dengan Lesti Kejora!
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

4

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.