Ketua MUI Cholil Nafis Kritik Keras Ucapan Gus Mifta

Penulis: hafidah

Ketua MUI
(Instagram/@cholilnafis)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis ikut menyoroti kontroversi ucapan Gus Miftah yang menghina penjual es teh dengan sebutan “goblok” dalam sebuah kajian. Melalui unggahannya di Instagram, Cholil Nafis menegaskan bahwa penjual es teh sedang mencari rezeki halal, sama seperti Gus Miftah yang mencari rezeki melalui dakwah.

“Orang jualan teh itu sedang mencari rezeki dengan kasab yang halal. Tentu sesuai dengan kapasitas masing-masing orang mencari rezeki,” tulis Cholil Nafis pada unggahannya, Rabu (4/12/2024).

Cholil Nafis menilai sikap Gus Miftah yang melontarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh tersebut tidak pantas dalam acara pengajian.

“Yang (ngustadz) kaya begitu jangan ditiru ya dek..goblok-goblok orang jualan itu tanda tak belajar etika. Apalagi di depan umum saat pengajian Astaghfirullah,” ujarnya.

Meskipun Gus Miftah menyampaikan ucapannya sambil bercanda, Cholil Nafis beranggapan kata-kata tersebut tidak seharusnya ada dari seorang pemuka agama sekaligus pejabat publik di bidang keagamaan.

“Ya meskipun sambil ketawa mungkin bercanda, ucapan itu tak baik dikatakan, apalagi di depan publik oleh penceramah dan pejabat publik. Perlu kematangan diri sang penceramah dalam menanggapi sesuatu sehingga tidak kontra produktif,” ujarnya.

Cholil Nafis menekankan bahwa seorang pemuka agama sekaligus pejabat publik di bidang keagamaan sudah pasti menjadi teladan bagi banyak orang.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cholil Nafis (@cholilnafis)

BACA JUGA : Sederet Kontroversi Gus Miftah Sejak Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden

“Orang-orang berharap kepada penceramah apalagi merangkap penjabat untuk mendapat keteladanan. Itu tukang jual sedang berkasab mencari rezeki yang halal sesuai kemampuannya,” lanjutnya.

Ketua MUI tersebut menegaskan bahwa sudah seharusnya seorang pemuka agama dan pejabat publik memberikan contoh yang baik.

“Yang seperti itu jangan ditiru yadeekk..astaghfirullah,” ujarnya.

Kritik Cholil Nafis terhadap ucapan Gus Miftah ini menjadi sorotan publik dan memicu perdebatan mengenai pentingnya etika dan tanggung jawab bagi tokoh agama dan pejabat publik.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.