Kesurupan Massal di Pabrik Majalengka, Hantunya ingin “Kepala”

Penulis: Saepul

kesurupan massal 100 orang 8-7-2023
foto (Instagram/karyawan_pabrik)

Bagikan

MAJAELNGKA, TM.ID: Heboh kesurupan massal terjadi di dalam sebuah ruangan pabrik yang berada di Kabupaten Majelngka, Jawa Barat.

Ruangan pabrik semakin tidak kondusif, setelah satu orang kerasukan dan berteriak-teriak tak karuan meminta kepala. Suasana horor di dalam pabrik ini terekam dalam video berdurasi 19 detik detik dan menjadi viral di media sosial.

“Haaayang huluuuu…haaayang huluuuu… (Mau kepala, mau kepala),” kata seorang perempuan yang kesurupan.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto menyebut, keserupan massal ini terjadi pada 100 karyawan pabrik.

“Kurang lebih 100 karyawan yang kesurupan,” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.

Kondisi mencekam itu sudah berangsur aman saat waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB. Sesama rekan kerja sama-sama saling menenangkan.

“Untuk penanganannya, yaitu dengan cara sesama rekan kerja saling bantu membantu satu dengan lainnya untuk menenangkan karyawan yang sedang kesurupan,” tutur Indra.

Awal kejadian, lanjut Indra, salah seorang karyawan tiba-tiba meracau. Kemudian, kesurupan dan memapar ke karyawan lainnya.

“Awal mula kejadian berawal dari salah satu karyawan ada yang kesurupan. Sesaat kemudian karyawan lainnya ikut kesurupan juga. Untuk tersebut diduga akibat karyawan belum sempat sarapan sebelum melaksanakan pekerjaan pada pagi hari,” ujar Indra.

Fenomena Kesurupan Secara Psikologis

Merangkum dari beberapa sumber, dasar kesurupan secara psikologis, seseorang yang terasuki biasanya memiliki keyakinan akan hal yang berunsur gaib atau supranatural.

Akan tetapi, di dalam dunia psikologi, kesurupan karena adanya gangguan disosiatif.  Gangguan tersebut adalah kondisi psikologis, terjadinya perubahan fungsi dalam diri individu yang memperngaruhi identitas, memori atau kesadaran.

Orang yang mengalami gangguan ini akan terjadi secara tiba-tiba  atau bertahap, terlihat karakternya akan berubah seperti orang lain.

Kata disisosiatif makna, yaitu terputus hubungan, baik dari orang lain atau lingkungan  dan diri sendiri. Gangguan disisoatif juga menggambarkan mental seseorang yang seolah perasaannya akan lepas dari kenyataan atau berada di luar tubuh sendiri.

Gangguan ini bisa terpicu karena mengalami strees, trauma, dan pelecehan. Kondisi yang sangat tertekan, sehingga tak bisa mengendalikan diri.

BACA JUGA: Demi Totalitas Aghniny Haque Menghafal Mantra Jawa Kuno di Film Kajiman

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
9820f4eaf6d19bcc81635a2f7e4ae859_1
Pesan Rahasia Hamilton Jadi Simbol Estafet Generasi di Mercedes?
Persib Kehilangan Banyak Pemain Bertahan, Bojan Hodak Singgung Dua Nama Bek Veteran
Persib Kehilangan Banyak Pemain Bertahan, Bojan Hodak Singgung Dua Nama Bek Veteran
Zheng Qinwen
Akhiri Rekor Enam Kekalahan Beruntun, Zheng Qinwen Singkirkan Sabalenka di Roma
csm_2025_01_30-adnan-indah_8f725331ce
Tiga Wakil Ganda Indonesia Tembus Perempat Final Thailand Open 2025
Barcelona
Barcelona Kunci Gelar La Liga 2024/2025 Usai Tekuk Espanyol 2-0
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
luca-marini-repsol-honda-team
Luca Marini Akui Kesalahan Strategi di MotoGP Prancis
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.