Keseruan Berburu Makanan Halal di Kamboja. Ada Warung Padang!

Penulis: distopia

halal di kamboja
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAMBOJA.TM.ID: Berkelana ke negeri orang, mungkin bisa menantang bagi sejumlah pelancong terutama mereka yang beragama Islam untuk mencari makanan halal. Pun di Kamboja.

Meski memiliki komunitas muslim, ternyata berburu makanan halal di tuan rumah SEA Games 2023 itu cukup sulit, namun menyenangkan.

“Cara termudah mencari makanan halal di Kamboja adalah dengan pergi ke dekat masjid-masjid yang ada. Di sana ada cukup banyak pilihan kedai yang menjual makanan halal seperti makanan khas Timur Tengah,” kata Krya, seorang sopir taksi daring yang juga beragama Islam.

Benar saja, saat mampir ke Masjid Al-Serkal Phnom Penh, berjejer deretan warung kecil yang menawarkan makanan-makanan ringan hingga makan siang untuk disantap. Ada kebab, burger ayam, hingga pilihan nasi, dan lauk-pauk yang cukup lengkap dengan harga terjangkau.

Krya pun merekomendasikan kedai-kedai makanan khas Melayu yang juga bisa dijumpai di Ibu Kota Phnom Penh. Beberapa di antaranya adalah Restoran Wau dan Cafe Malaya yang terletak di pusat kota.

Sajian nasi lemak, mie goreng, hingga es teh tarik seakan bisa mengobati kerinduan saat berhari-hari menghabiskan waktu di arena olahraga SEA Games 2023 dan di hiruk-pikuk ibu kota.

Tak hanya deretan makanan yang menggiurkan selera, keramaian para pengunjungnya yang tentu merupakan saudara serumpun juga menjadi pelipur rindu para pelancong dari Indonesia.

“Mampir ke sini bukan hanya bisa melepas kangen dengan rumah, tapi juga dengan teman-teman lama dan baru yang sama-sama datang ke sini,” kata Yani, seorang warga negara Indonesia yang dijumpai di Cafe Malaya.

Namun demikian, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba mencari makanan Indonesia di negara lain. Ada restoran Padang Nusantara yang letaknya tak jauh dari Istana Kerajaan dan Sungai Mekong di tengah kota Phnom Penh. Ini adalah restoran Padang pertama yang ada di ibu kota Kamboja tersebut.

Seperti rumah makan Padang pada umumnya, nasi hangat dan jajaran lauk yang dekat di hati segera menyapa pengunjungnya. Ada rendang, ayam pop, hingga gulai yang siap untuk disantap.

Soal rasa, tak perlu khawatir karena ada tangan-tangan ulet nan terampil yang mengolah berbagai bahan masakan itu se-otentik mungkin selayaknya di Indonesia.

Seperti kata para perantau, “Mau main ke negeri orang, makannya tetap nasi Padang!”.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.