Site icon Teropong Media

Kenali Penyebab Hipotermia, Tidak Hanya Saat Mendaki Gunung!

penyebab hipotermia

(pixabay)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hipotermia adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh menurun secara drastis di bawah 35 derajat Celcius. Normalnya, suhu tubuh manusia berada di sekitar 37 derajat Celcius.

Ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuannya untuk menghasilkan panas, maka berbagai fungsi organ vital seperti jantung, sistem saraf, dan organ lainnya bisa terganggu. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat berakibat fatal.

Penyebab Hipotermia

Hipotermia bisa terjadi karena berbagai faktor, baik dari lingkungan maupun kondisi tubuh seseorang. Berikut beberapa penyebab hipotermia secara umum:

1. Paparan Suhu Dingin yang Ekstrem

Seseorang yang terpapar suhu dingin dalam waktu lama, seperti saat mendaki gunung atau berada di daerah bersalju tanpa perlindungan yang cukup, berisiko tinggi mengalami hipotermia. Semakin tinggi ketinggian suatu tempat, semakin rendah suhu udaranya, yang membuat tubuh lebih sulit untuk mempertahankan panas.

2. Berendam atau Jatuh ke Air Dingin

Air dapat menyerap panas tubuh lebih cepat dibandingkan udara. Jika seseorang jatuh ke dalam air dingin atau berendam terlalu lama, maka suhu tubuh bisa turun drastis dalam waktu singkat, meningkatkan risiko penyebab hipotermia.

3. Pendingin Ruangan yang Berlebihan

Penyebab Hipotermia berikutnya adalah pendigin ruangan yang berlebihan. Penggunaan AC atau kipas angin dalam suhu yang terlalu rendah, terutama pada orang tua dan bayi, dapat menyebabkan tubuh kehilangan panas lebih cepat.

4. Penyalahgunaan Zat

Alkohol dan obat-obatan terlarang dapat menghambat kemampuan tubuh untuk merasakan dingin, sehingga seseorang bisa tetap berada dalam suhu rendah tanpa menyadari bahwa tubuhnya sudah kehilangan banyak panas.

5. Gangguan Kesehatan dan Metabolisme

Penyebab Hipotermia berikutnya adalah gangguan kesehatan dan metabolisme. Beberapa kondisi medis seperti hipotiroidisme, diabetes, malnutrisi, atau gangguan metabolisme lainnya dapat menyebabkan tubuh kesulitan menghasilkan panas yang cukup.

Gejala Hipotermia

Hipotermia berkembang secara bertahap dan sering kali penderitanya tidak menyadari kondisinya hingga terlambat. Berikut beberapa tanda dan gejala hipotermia:

Tingkatan Hipotermia

Hipotermia terbagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan keparahannya:

1. Hipotermia Ringan (32–35°C)

2. Hipotermia Sedang (28–32°C)

3. Hipotermia Berat (<28°C)

Cara Penanganan Hipotermia

Hipotermia merupakan kondisi darurat medis yang harus segera ditangani. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

BACA JUGA:

3 Jenis Luka Bakar dan Cara Penanganannya

Terapkan Cara Mengatasi Kedinginan Ini!

Pencegahan Hipotermia

Agar terhindar dari hipotermia, lakukan langkah-langkah berikut:

 

(Kaje/Budis)

Exit mobile version