Kenali Modus Penipuan Love Scam, Tetap Waspada

Penulis: Anisa

love scam
(Pixlr)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Love scam atau romance scam adalah skema penipuan yang menggunakan modus percintaan untuk menipu korban. Penipuan ini masuk dalam kategori kejahatan dengan rekayasa sosial.

Para pelaku love scam akan membangun hubungan romansa atau percintaan dengan korban, kemudian memanipulasi mereka untuk mendapatkan keuntungan tertentu, seperti uang atau layanan lainnya.

BACA JUGA: Waspada! Love Scamming, Penipuan Berkedok Cinta di Era Digital

Tingginya Tingkat Kerugian

Love scam telah menelan banyak korban di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia. Pada tahun 2022, Federal Trade Commission (FTC) melaporkan bahwa sekitar 70.000 orang menjadi korban love scam di Amerika Serikat, dengan kerugian mencapai 1,3 miliar dollar AS. Di Indonesia, PPATK mencatat adanya transaksi hingga miliaran rupiah dari kasus love scamming.

Para pelaku sering menggunakan aplikasi kencan atau media sosial untuk memulai interaksi dengan calon korban. Mereka kemudian akan memindahkan pembicaraan percintaan ke media yang lebih pribadi seperti WhatsApp. Penipu akan memberikan perhatian yang besar pada korban, namun umumnya tidak mau bertemu langsung di kehidupan nyata.

Ciri-Ciri Love Scam

Berikut adalah beberapa ciri-ciri love scam yang perlu kita waspadai:

  • Komunikasi Tidak Langsung: Penipu cenderung hanya mau berkomunikasi secara tidak langsung melalui media sosial atau pesan teks.
  • Menghindari Pertemuan Langsung: Mereka selalu menghindari jika diajak video call, telepon, atau bertemu di dunia nyata.
  • Pernyataan Cinta yang Cepat: Penipu sering mengungkapkan cinta dengan cepat dan mengajak ke jenjang yang lebih serius.

BACA JUGA: Awas Nih Ada Modus Penipuan Tilang Elektronik, ini Cara Mengetahuinya

  • Meminta Uang dengan Alasan Darurat: Mereka akan memberikan alasan darurat seperti sakit atau terluka, lalu meminta korban mengirim uang.
  • Iming-iming Investasi yang Palsu: Beberapa penipu berkedok sebagai investor mata uang kripto dan memanipulasi korban untuk mengirim uang untuk investasi palsu.

Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut semoga pengguna dapat lebih waspada dan terhindar dari skema penipuan yang merugikan. Tetap waspada dan jangan mudah percaya terhadap orang yang baru kamu kenal di platform digital.

(Kaje/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.