Site icon Teropong Media

Kemenangan Bezzecchi Jadi Pesan Keras Aprilia untuk Jorge Martin

Marco Bezzecchi (Foto: SpeedWeek).

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kemenangan Marco Bezzecchi di MotoGP Inggris 2025 bukan hanya jadi momen manis bagi sang pembalap, tapi juga menjadi panggung bagi Aprilia untuk menyampaikan pesan keras pada Jorge Martin, pembalap andalan mereka yang tengah absen akibat cedera.

Bezzecchi, yang baru bergabung dengan Aprilia musim ini, sukses meraih kemenangan perdananya bersama tim Italia tersebut di Sirkuit Silverstone. Ia memanfaatkan insiden teknis yang menimpa Fabio Quartararo dan mengunci podium pertama sejak GP India 2023.

Kemenangan ini juga menjadi sorotan karena merupakan kemenangan pertama Aprilia sejak Maverick Vinales berjaya di COTA tahun lalu.

Namun sorotan terbesar justru datang dari komentar blak-blakan CEO Aprilia, Massimo Rivola, yang secara terang-terangan mengirimkan pesan langsung kepada Jorge Martin.

“Ini pesan untuk Jorge. Motor kita bisa menang,” ujar Rivola kepada media, dikutip Senin (26/5/2025)

Pernyataan tersebut mengacu pada kabar mengejutkan yang beredar dua pekan sebelumnya, bahwa Martin—sang juara bertahan MotoGP disebut ingin memanfaatkan klausul dalam kontraknya untuk hengkang dari Aprilia pada akhir musim 2026, dengan alasan performa motor yang belum konsisten.

Baca Juga:

Alex Marquez Dominasi Latihan Bebas MotoGP Portugal

Absennya Martin di Silverstone akibat cedera membuatnya menyaksikan kejayaan Aprilia dari rumah, di saat Bezzecchi justru menunjukkan bahwa RS-GP punya potensi besar untuk bertarung di barisan depan.

Sementara itu, Fabio Quartararo yang sempat memimpin balapan harus tersingkir di lap ke-12 akibat masalah teknis, membuka jalan bagi Bezzecchi untuk mengambil alih pimpinan.

Johann Zarco dari LCR Honda melanjutkan tren positifnya dengan finis kedua, disusul Marc Marquez yang menyalip Franco Morbidelli demi posisi ketiga.

Kemenangan Bezzecchi dan komentar Rivola bisa dibaca sebagai manuver psikologis internal Aprilia mengirim sinyal tegas bahwa siapa pun yang meragukan proyek mereka, bahkan pembalap sekaliber Jorge Martin, perlu berpikir ulang.

Aprilia tak hanya ingin bertahan di papan atas, tapi juga membuktikan diri sebagai penantang serius dalam perebutan gelar dunia MotoGP.

(Budis)

Exit mobile version