Kekurangan Honda Win 100, Masih Kompromi untuk Dipakai?

Penulis: Saepul

Honda Win (2)
Foto (Instagram/@hasanibnu)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mengingat lagi kejayaan Honda Win 100, yang begitu melegenda, kini kembali naik pamor pada pecinta roda dua otomotif  Indonesia.

Motor ini menjadi ikon pada era ’80-an dan ’90-an, melintasi jalan-jalan desa hingga perkotaan, sangat indentik sebagai kendaraan dinas lurah hingga menjadi ikonik di sinetron Si Doel Anak Betawi.

Kekurangan Honda Win 100

Dikenal sebagai motor yang bandel untuk segala medan dan irit dalam sisi konsumsi bahan bakar, Honda Win 100 masih punya kekurangan.

BACA JUGA: Menakar Biaya Restorasi Honda Win 100, Biar Kembali seperti Lahir Lagi

Melansir situs Mobil 123, salah satu kekurangannya adalah, masih menggunakan sistem pengereman dengan rem tromol, terutama di roda depan dan belakang. Meski wajar mengingat tahun keluarannya, kekurangan ini sering dijumpai pada motor lawas. Meski responsif, rem tromol kadang kurang sebanding dengan rem cakram modern. Namun, hal ini masih relevan mengingat karakter dan spesifikasi Honda Win yang tidak memerlukan pengereman super pakem.

Kemudian, Honda Win sempat dianggap sebagai motor tua dengan harga bekas yang terjangkau. Namun, saat ini, kondisinya berubah. Motor ini semakin dicari untuk keperluan nostalgia atau kendaraan harian yang irit dan tangguh. Akibatnya, harga bekasnya terus meningkat, bahkan mencapai puluhan juta rupiah untuk kondisi restorasi yang baik.

Kelebihan

Membahas bagian kelebihan motor ini, Honda Win mampu menempuh jarak yang cukup jauh dengan konsumsi bahan bakar minim, yang artinya sangat hemat.

Performa  dari Honda Win tergolong masih handal, kompromi penggunaan sehari-hari dan ketangguhan di berbagai kondisi jalan.

Dengan melihat kekurangan dan kelebihan dari motor legendaris ini, diharapkan menjadi pertimbangan anda sebelum memutuskan mobil.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
ITB Pangan
Dari Lab ke Meja Makan: Mahasiswa ITB Tawarkan Solusi Pangan Lewat Fermentasi
oscar-piastri-reserve-driver-a
Oscar Piastri Dipuji McLaren, Faktor Ini Jadi Kunci Dominasi di F1 2025
Fetty Anggrainidini
Pesan Bijak Fetty Anggrainidini: Seperti Rendang, Perubahan Butuh Waktu dan Ketulusan
Job Fair Disnaker Bandung 2025 - Dok BPJS Ketenagakerjaan Bandung
Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
gunung lewotobi laki-laki-3
Usai Letusan Dahsyat, Gunung Lewotobi Laki-laki Keluarkan Status Awas
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter

4

Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertanda Tangan untuk Donald Trump, Begini Isinya

5

Sejarah Baru Dimulai, Oxford United dan Port FC Dipastikan Tampil di Piala Presiden 2025
Headline
Suar Mahasiswa Awards
Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.