Anak Kejang Demam Berikut Cara Pertolongan Pertamanya

Penulis: usamah

anak-kejang-Demam-Berikut-Cara-Pertolongan-Pertamanya
Ilustrasi - Anak kejang Demam Berikut Cara Pertolongan Pertamanya (halodoc)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Anak Kejang demam dapat menimpa anak usia 3 bulan hingga 5 tahun. Namun, umumnya kondisi ini lebih sering dialami oleh anak berusia 1–1,5 tahun. Demam pada sebagian anak bisa diikuti dengan kejang. Kondisi ini dikenal sebagai kejang demam.

Penyebab kejang demam belum dapat dipastikan. Namun, kondisi ini diketahui berkaitan dengan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat dan kemampuan tubuh anak untuk beradaptasi terhadap peningkatan suhu tubuh.

Anak Kejang Demam, berikut langkah pertolongan pertamanya

Kondisi Anak yang Mengalami Kejang Demam

Sebelum mempelajari cara menolongnya, perlu tahu dulu cara memastikan apakah Si Kecil mengalami kejang demam atau tidak. Sejumlah gejala berikut ini bisa membantu  mengenali kejang demam pada anak, yaitu:

1. Suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 38°C
2. Seluruh tubuh anak, terutama tungkai dan lengan, terlihat gemetar, kaku, atau menyentak-nyentak tidak terkontrol
3. Anak mengerang, menggigit keras lidahnya, atau buang air kecil tiba-tiba, dan bola matanya berputar ke atas
4. Anak tidak merespons saat diajak bermain atau berbicara
5. Anak pingsan atau kehilangan kesadaran setelah kejang

BACA JUGA : 9 Cara Menurunkan Demam pada Anak dan Orang Dewasa

Langkah Pertolongan Pertama Saat Anak Kejang Demam

Saat melihat Si Kecil mengalami kejang demam, jangan panik berlebihan. Cobalah bersikap tenang agar mampu berpikir jernih dan memberikannya pertolongan pertama dengan baik. berikut caranya:

1. Letakkan anak di tempat yang datar dan luas, sehingga anak tidak terbentur atau tertimpa benda tertentu saat kejang.
2. Posisikan anak tidur menyamping untuk mencegahnya tersedak saat kejang.
3. Longgarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher.
4. Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman.
5. Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman, sendok, atau obat-obatan.
6. Panggil nama anak atau ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar anak merasa lebih nyaman.
Catat berapa lama anak mengalami kejang.
7. Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Ini menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.
8. Jika memungkinkan, rekam kejadian saat anak sedang kejang, sehingga dokter bisa mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami anak.

CATATAN : Kejang demam umumnya berlangsung selama 1–2 menit. Setelah itu, anak mungkin akan menjadi lebih rewel dan kebingungan selama beberapa jam, sebelum ia kelelahan dan akhirnya terlelap, melansir alodokter.

Kondisi Kejang Demam yang Membutuhkan Penanganan Darurat

Setelah memberikan pertolongan pertama, tetap perlu membawa Si Kecil ke dokter meskipun kejangnya sudah berhenti. Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat memeriksa kondisi Si Kecil dan mengetahui penyebab kejang yang dialaminya.

Ingat perlu segera membawa Si Kecil ke dokter atau menelepon ambulans bila ia mengalami tanda berikut ini:

1. Kejang selama lebih dari 5 menit
2. Kejang hanya pada beberapa bagian tubuh, bukan seluruhnya
3. Kesulitan bernapas dan wajah atau bibirnya menjadi kebiruan
4. Kejang berulang dalam waktu 24 jam
5. Saat anak kejang, dokter akan memberikan obat khusus, seperti diazepam rektal, untuk meredakan kejang yang dialami anak.

Sebagian besar kejang demam pada anak tidaklah berbahaya dan bukan merupakan tanda adanya epilepsi atau kerusakan otak. Kejang demam juga tidak membuat anak mengalami penurunan kemampuan belajar atau gangguan mental.

Namun, tetap perlu waspada. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, demam yang diikuti dengan kejang dapat menjadi tanda dari meningitis atau gangguan serius lainnya.

Nah, itulah pertolongan pertama saat kejang demam pada anak yang bisa dilakukan. Jika anak mengalami kondisi kejang demam yang membutuhkan pertolongan darurat, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.