Kehadiran Chip ARM AMD-NVIDIA untuk PC Ancam Dominasi Qualcomm

Penulis: Budi

Chip ARM AMD-NVIDIA
Chip ARM AMD-NVIDIA untuk PC.(Ilustrasi: TechSport).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: AMD dan NVIDIA telah memasuki pengembangan prosesor berbasis arsitektur ARM untuk PC Windows, mengubah lanskap pasar PC Windows berbasis ARM. Langkah ini berpotensi mengurangi dominasi Qualcomm, yang selama beberapa tahun menjadi satu-satunya penyedia prosesor PC Windows berbasis ARM. Perjanjian antara Qualcomm dan Microsoft, yang berjalan selama beberapa tahun, akan berakhir pada 2024, seperti yang dikutip oleh Gizmochina.

Kedua perusahaan, AMD dan NVIDIA, diperkirakan akan meluncurkan chip berbasis ARM sekitar tahun 2025. Kehadiran ini diharapkan memberikan Microsoft lebih banyak pilihan komponen untuk perangkat mereka.

Microsoft tampaknya sangat antusias dengan pengembangan prosesor ARM ini dan telah mendorong AMD dan NVIDIA untuk menyematkan “fitur AI mutakhir” ke dalam chip tersebut.

Hal ini menandakan bahwa chip-chip ini mungkin ditujukan untuk para profesional kreatif dan pengguna lain yang memanfaatkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Baru-baru ini, Microsoft memperkenalkan Windows Copilot, perangkat lunak yang ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI) yang diharapkan akan menjadi komponen penting dalam penggunaan Windows.

Microsoft sangat menekankan fitur-fitur AI dalam chip ini. Kemungkinan kita juga akan melihat beberapa fitur yang ditujukan untuk gaming, termasuk kekuatan grafis yang handal dan teknologi peningkatan gambar.

BACA JUGA: NVIDIA Research Perkenalkan Eureka, Robot Canggih Berbasis AI

Keunggulan dari prosesor PC berbasis ARM adalah daya tahan baterai yang jauh lebih baik dibandingkan dengan prosesor x64 dari Intel dan AMD. Ini membuka peluang untuk laptop dengan masa pakai baterai yang lebih panjang atau desain yang lebih ringan dan tipis.

Sementara prosesor Qualcomm dikenal memiliki daya tahan baterai yang lama dan opsi konektivitas yang kuat, kritik terhadap kinerjanya yang rendah juga umum.

Kehadiran AMD dan NVIDIA di pasar diharapkan akan memberikan tekanan pada Qualcomm untuk meningkatkan kinerjanya.

Perkembangan ini menandai langkah signifikan dalam evolusi teknologi prosesor untuk PC Windows, menjanjikan beragam pilihan dan inovasi bagi para pengguna dalam waktu mendatang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.