Kehadiran Chip ARM AMD-NVIDIA untuk PC Ancam Dominasi Qualcomm

Chip ARM AMD-NVIDIA
Chip ARM AMD-NVIDIA untuk PC.(Ilustrasi: TechSport).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: AMD dan NVIDIA telah memasuki pengembangan prosesor berbasis arsitektur ARM untuk PC Windows, mengubah lanskap pasar PC Windows berbasis ARM. Langkah ini berpotensi mengurangi dominasi Qualcomm, yang selama beberapa tahun menjadi satu-satunya penyedia prosesor PC Windows berbasis ARM. Perjanjian antara Qualcomm dan Microsoft, yang berjalan selama beberapa tahun, akan berakhir pada 2024, seperti yang dikutip oleh Gizmochina.

Kedua perusahaan, AMD dan NVIDIA, diperkirakan akan meluncurkan chip berbasis ARM sekitar tahun 2025. Kehadiran ini diharapkan memberikan Microsoft lebih banyak pilihan komponen untuk perangkat mereka.

Microsoft tampaknya sangat antusias dengan pengembangan prosesor ARM ini dan telah mendorong AMD dan NVIDIA untuk menyematkan “fitur AI mutakhir” ke dalam chip tersebut.

Hal ini menandakan bahwa chip-chip ini mungkin ditujukan untuk para profesional kreatif dan pengguna lain yang memanfaatkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Baru-baru ini, Microsoft memperkenalkan Windows Copilot, perangkat lunak yang ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI) yang diharapkan akan menjadi komponen penting dalam penggunaan Windows.

Microsoft sangat menekankan fitur-fitur AI dalam chip ini. Kemungkinan kita juga akan melihat beberapa fitur yang ditujukan untuk gaming, termasuk kekuatan grafis yang handal dan teknologi peningkatan gambar.

BACA JUGA: NVIDIA Research Perkenalkan Eureka, Robot Canggih Berbasis AI

Keunggulan dari prosesor PC berbasis ARM adalah daya tahan baterai yang jauh lebih baik dibandingkan dengan prosesor x64 dari Intel dan AMD. Ini membuka peluang untuk laptop dengan masa pakai baterai yang lebih panjang atau desain yang lebih ringan dan tipis.

Sementara prosesor Qualcomm dikenal memiliki daya tahan baterai yang lama dan opsi konektivitas yang kuat, kritik terhadap kinerjanya yang rendah juga umum.

Kehadiran AMD dan NVIDIA di pasar diharapkan akan memberikan tekanan pada Qualcomm untuk meningkatkan kinerjanya.

Perkembangan ini menandai langkah signifikan dalam evolusi teknologi prosesor untuk PC Windows, menjanjikan beragam pilihan dan inovasi bagi para pengguna dalam waktu mendatang.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva