Kartu Merah Bruno Fernandes, Petaka Manchester United di Old Trafford

Bruno Fernandes
Bruno Fernandes merayakan kemenangan Manchester United atas Coventry City pada laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu (21/4/2024) malam. ( manutd.com)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kekalahan 0-3 Manchester United dari Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-6 Liga Inggris 2024/2025 menjadi cerita kelam di Old Trafford, Minggu (29/9/2024).

Namun, sorotan utama tidak hanya pada hasil akhir, melainkan keputusan wasit Chris Kavanagh yang mengusir kapten Setan Merah, Bruno Fernandes, sebelum babak pertama usai.

Kartu merah yang diterima Fernandes membuka pintu kehancuran bagi tim asuhan Erik ten Hag, yang kesulitan membalikkan keadaan sejak saat itu.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Manchester United yang bertindak sebagai tuan rumah tampak kesulitan mengimbangi tempo permainan cepat Tottenham.

Meski tampil tanpa Son Heung-min, Spurs mampu mendominasi permainan. Baru tiga menit berjalan, kesalahan fatal Marcus Rashford di lini tengah langsung dimanfaatkan oleh bek Spurs, Micky van de Ven.

Rashford yang kehilangan bola tidak berusaha mengejar, memberi kesempatan bagi Van de Ven untuk membangun serangan balik cepat yang diakhiri umpan manis kepada Brennan Johnson.

Johnson dengan mudah menceploskan bola, memberi keunggulan cepat bagi Spurs.

Upaya Manchester United untuk membalas serangan Spurs tampak kurang efektif. Bruno Fernandes, yang berperan sebagai pengatur serangan, tampak frustasi melihat lini serang mereka gagal menembus pertahanan Spurs yang solid.

Hingga pada menit ke-42, terjadi momen krusial yang mengubah jalannya pertandingan. Fernandes melakukan tekel keras terhadap James Maddison yang langsung membuat wasit mengeluarkan kartu merah.

Sejak saat itu, Manchester United dipaksa bermain dengan 10 pemain, membuat tugas mereka semakin berat untuk bisa mengejar ketertinggalan.

Meskipun Erik ten Hag mencoba merespons dengan mengganti Joshua Zirkzee dengan Casemiro untuk memperkuat lini tengah di babak kedua, upaya tersebut justru membuka celah bagi Spurs untuk mencetak gol kedua mereka.

Tottenham Hotspur, meski kehilangan Son Heung-min, justru menunjukkan kedalaman skuad mereka.

Timo Werner, yang menggantikan posisi Son, berperan penting dalam memecah konsentrasi lini belakang United.

Dejan Kulusevski, yang bermain impresif di lini tengah, menambah keunggulan Spurs hanya dua menit setelah babak kedua dimulai, memanfaatkan bola rebound dari Matthijs de Ligt yang tidak sempurna.

Gol ini semakin menenggelamkan harapan Manchester United untuk bangkit.

Dominic Solanke kemudian menutup pesta gol Spurs pada menit ke-78, dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Andre Onana setelah sundulan Pape Matar Sarr membentur mistar.

BACA JUGA: Manchester United Kirim Pesan Menyentuh untuk Raphael Varane yang Memutuskan Pensiun

Spurs berhasil memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dan penguasaan bola yang lebih baik sepanjang pertandingan.

Kekalahan ini menjadi pertanda masalah konsistensi Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag.

Meskipun memiliki skuad bertabur bintang, United tampak kesulitan mempertahankan bentuk permainan mereka.

Keputusan Fernandes yang terlalu agresif mengakibatkan kartu merah juga menjadi sinyal bahwa ada masalah mentalitas di dalam tim.

Bruno, yang seharusnya memimpin tim dengan kepala dingin, justru menjadi penyebab kehancuran United di laga ini.

Selain itu, Marcus Rashford yang menjadi sorotan setelah kesalahannya di awal pertandingan seolah hilang dari peran utamanya sebagai pemain kunci.

Keputusan Erik ten Hag untuk tidak segera menggantinya menjadi bahan pertanyaan bagi para pengamat.

Kekalahan ini memberikan sinyal peringatan bagi Manchester United yang masih belum menemukan performa terbaik mereka di Liga Inggris musim ini.

Di sisi lain, Tottenham Hotspur dengan komando Ange Postecoglou tampak semakin solid dan siap menjadi pesaing serius di papan atas.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gaya Hidup Jepang
Miliki Gaya Hidup Orang Jepang, Apa yang Istimewa?
Risiko kehujanan
Kenapa Kehujanan Bisa Bikin Kepala Pusing?
Game online ludo king
Manfaat Kemampuan Analitis dalam Game Online Ludo King
Melody Duta Petani
Melody JKT48 Diusulkan Jadi Duta Petani Milenial
Eiger Climbing Center
Eiger Climbing Center, Tumbuhkan Atlet Junior Panjat Tebing Kelas Dunia
Berita Lainnya

1

Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!

4

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
Denny Sumargo laporkan Farhat Abbas
Kasus Berlanjut, Denny Sumargo Laporkan Farhat Abbas! Polisi Pegang Barang Bukti
Deklarasi Relawan ASIH 1
Deklarasi Akbar 500 Relawan ASIH, Ilham Habibie Sampaikan Terimakasih
OJK Judi Online
OJK Minim Peran dalam Pemberantasan Judi Online, Primus: "Jangan-jangan banyak yang terlibat?"
pegawai komdigi judi online-9
1 Lagi Buronan Mafia Judol Komdigi Diringkus Polisi!